Kapten Sevilla Jesus Navas mendedikasikan sukses timnya menjuarai Liga Eropa keenam kalinya bagi mantan pemain Jose Antonio Reyes yang meninggal dunia karena kecelakaan mobil tahun lalu dan Antonio Puerta yang meninggal dunia karena serangan jantung pada 2007.
Klub Liga Spanyol itu mengalahkan Inter Milan 3-2 dalam final menegangkan Sabtu dini hari tadi.
Navas segera menyatakan kemenangan ini untuk Reyes dan Puerta.
Reyes yang memperkuat tim Sevilla yang tiga kali menjuarai Liga Europa, tewas Juni tahun lalu.
Puerta meninggal dalam usia 22 tahun, setelah mengalami serangan jantung dalam sebuah pertandingan liga pada Agustus 2007.
"Bisa mengangkat piala ini sebagai kapten Sevilla saya adalah sangat berarti bagi saya, demi semua orang, demi para sahabat yang sudah tak ada lagi di sini, demi Puerta, demi Reyes," kata Navas seperti dikutip Reuters.
"Dan untuk ayah baptis saya yang sudah tiada, saya harap penggemar Sevilla bangga kepada kami. Kami semua mengangkat trofi ini karena kami semua kapten," katanya lagi.
Navas juga menyanjung pelatih Julen Lopetegui, dua tahun setelah secara memalukan dipecat sebagai pelatih timnas Spanyol menjelang Piala Dunia 2018.
Dia kemudian cuma melatih Real Madrid untuk 14 pertandingan.
"Lopetegui bekerja 24 jam per hari untuk Sevilla, dia layak mendapatkan ini," kata Navas.
Diego Carlos, yang tendangan saltonya membentur Romelu Lukaku sehingga masuk gawang 16 menit menjelang bubaran, kemudian memenangkan Sevilla, dia memiliki dua alasan untuk merayakan sukses ini.
"Gelar ini sangat penting bagi kami semua. Saya berterima kasih kepada klub ini untuk semua hal yang dilakukan kepada saya. Saya mencetak sebuah gol, memenangkan sebuah trofi dan istri saya hamil," kata pemain Brasil berusia 27 tahun itu.
Baca juga: Sevilla tajamkan rekor gelar juara keenamnya di Liga Europa
Baca juga: Sevilla juara Liga Europa setelah taklukkan Inter Milan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Klub Liga Spanyol itu mengalahkan Inter Milan 3-2 dalam final menegangkan Sabtu dini hari tadi.
Navas segera menyatakan kemenangan ini untuk Reyes dan Puerta.
Reyes yang memperkuat tim Sevilla yang tiga kali menjuarai Liga Europa, tewas Juni tahun lalu.
Puerta meninggal dalam usia 22 tahun, setelah mengalami serangan jantung dalam sebuah pertandingan liga pada Agustus 2007.
"Bisa mengangkat piala ini sebagai kapten Sevilla saya adalah sangat berarti bagi saya, demi semua orang, demi para sahabat yang sudah tak ada lagi di sini, demi Puerta, demi Reyes," kata Navas seperti dikutip Reuters.
"Dan untuk ayah baptis saya yang sudah tiada, saya harap penggemar Sevilla bangga kepada kami. Kami semua mengangkat trofi ini karena kami semua kapten," katanya lagi.
Navas juga menyanjung pelatih Julen Lopetegui, dua tahun setelah secara memalukan dipecat sebagai pelatih timnas Spanyol menjelang Piala Dunia 2018.
Dia kemudian cuma melatih Real Madrid untuk 14 pertandingan.
"Lopetegui bekerja 24 jam per hari untuk Sevilla, dia layak mendapatkan ini," kata Navas.
Diego Carlos, yang tendangan saltonya membentur Romelu Lukaku sehingga masuk gawang 16 menit menjelang bubaran, kemudian memenangkan Sevilla, dia memiliki dua alasan untuk merayakan sukses ini.
"Gelar ini sangat penting bagi kami semua. Saya berterima kasih kepada klub ini untuk semua hal yang dilakukan kepada saya. Saya mencetak sebuah gol, memenangkan sebuah trofi dan istri saya hamil," kata pemain Brasil berusia 27 tahun itu.
Baca juga: Sevilla tajamkan rekor gelar juara keenamnya di Liga Europa
Baca juga: Sevilla juara Liga Europa setelah taklukkan Inter Milan
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020