Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Tzu Chi University Taiwan, dan Tzu Chi Science & Technology Taiwan dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi, peningkatan kualitas kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan hidup.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Jumat mengatakan UI mendukung sepenuhnya kemitraan strategis ini yang diharapkan dapat mengakselerasi upaya hilirisasi atau komersialisasi paten-paten dari inovasi yang dihasilkan oleh talenta-talenta inventor UI.
Ia mengatakan kolaborasi triple helix yang istilah lazimnya ABG yaitu academic, bussiness, government, akan dikembangkan lagi menjadi Pentahelix, dimana unsur media, serta komunitas dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi, dapat menciptakan ko-kreasi yang berkontribusi bagi masyarakat.
Diharapkan kerja sama ini mampu mengembangkan akademik dan riset serta inovasi yang akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, serta dapat memberikan manfaat dan dampak yang langsung dirasakan oleh bangsa dan Negara Indonesia.
Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus CEO DAAI TV, Mr. Hong Tjhin berharap kerja sama yang terjalin ini dapat menjadi sebuah model kemitraan strategis dalam pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan sebagai sarana mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia, serta membawa implikasi positif bagi masyarakat secara langsung dalam kehidupannya.
Sejumlah program turunan di antaranya pertukaran budaya dan akademik, tenaga pengajar, periset hingga mahasiswa, di antara UI, Tzu Chi University Taiwan, dan Tzu Chi Science & Technology Taiwan.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D dan Tzu Chi Indonesia Vice Chairman Sugianto Kusuma.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, CEO of DAAI TV Indonesia Mr. Hong Tjhin; President of Tzu Chi University, Prof. Ingrid Liu, Ph.D; President of Tzu Chi University of Science and Technology, Mr. Wen-Jui Lo.; Wakil Rektor UI Bidang Keuangan dan Logistik Vita Silvira, S.E., MBA.; dan Kepala Badan Kerjasama, Ventura, dan Digital UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat online.
Baca juga: UI luncurkan buku mengenai penanganan COVID-19
Baca juga: Universitas Indonesia umumkan 3.934 mahasiswa baru lewat SIMAK 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Jumat mengatakan UI mendukung sepenuhnya kemitraan strategis ini yang diharapkan dapat mengakselerasi upaya hilirisasi atau komersialisasi paten-paten dari inovasi yang dihasilkan oleh talenta-talenta inventor UI.
Ia mengatakan kolaborasi triple helix yang istilah lazimnya ABG yaitu academic, bussiness, government, akan dikembangkan lagi menjadi Pentahelix, dimana unsur media, serta komunitas dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi, dapat menciptakan ko-kreasi yang berkontribusi bagi masyarakat.
Diharapkan kerja sama ini mampu mengembangkan akademik dan riset serta inovasi yang akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, serta dapat memberikan manfaat dan dampak yang langsung dirasakan oleh bangsa dan Negara Indonesia.
Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus CEO DAAI TV, Mr. Hong Tjhin berharap kerja sama yang terjalin ini dapat menjadi sebuah model kemitraan strategis dalam pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan sebagai sarana mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia, serta membawa implikasi positif bagi masyarakat secara langsung dalam kehidupannya.
Sejumlah program turunan di antaranya pertukaran budaya dan akademik, tenaga pengajar, periset hingga mahasiswa, di antara UI, Tzu Chi University Taiwan, dan Tzu Chi Science & Technology Taiwan.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D dan Tzu Chi Indonesia Vice Chairman Sugianto Kusuma.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, CEO of DAAI TV Indonesia Mr. Hong Tjhin; President of Tzu Chi University, Prof. Ingrid Liu, Ph.D; President of Tzu Chi University of Science and Technology, Mr. Wen-Jui Lo.; Wakil Rektor UI Bidang Keuangan dan Logistik Vita Silvira, S.E., MBA.; dan Kepala Badan Kerjasama, Ventura, dan Digital UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat online.
Baca juga: UI luncurkan buku mengenai penanganan COVID-19
Baca juga: Universitas Indonesia umumkan 3.934 mahasiswa baru lewat SIMAK 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020