Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menghadirkan tokoh-tokoh sejarah saat menggelar parade peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), Senin (17/8).
"Ada tokoh Soekarno, Cut Nyak Dien, Gajah Mada, dan beberapa tokoh lainnya. Tidak ketinggalan badut satwa maupun pemain akrobat ikut ambil bagian dalam parade tersebut," ujar Public Relations Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo.
Menurutnya, meski dalam kondisi pandemi COVID-19, TSI Bogor tetap memperingati HUT RI dengan sederhana dan standar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, seperti mewajibkan pengenaan masker.
"Salah satu acara yang disuguhkan ke pengunjung adalah karnaval yang melibatkan berbagai keeper yang menggunakan berbagai kostum warna warni kebangsaan dengan berbagai tokoh-tokoh pahlawan," terangnya.
Pada parade tersebut serombongan satwa menyeruak di antara penonton, mulai dari gerombolan bebek, beberapa ekor kambing, dan binturong yang digendong oleh para peserta karnaval.
Meski begitu, sesuai anjuran pemerintah, para peserta karnaval dan pengunjung ikut melaksanakan sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB atau saat pengibaran bendera Merah Putih berlangsung.
"Bazar makanan pun juga diserbu oleh para pengunjung yang hadir dari berbagai daerah," kata Yulius.
Pada kesempatan tersebut, TSI Bogor juga memperkenalkan elang Jawa, yakni salah satu satwa langka Indonesia yang digadang-gadang sebagai simbol burung Garuda atau lambang negara.
"Burung elang jawa bernama mega diperlihatkan kepada pengunjung dari dekat sebagai bagian dari edukasi," tuturnya.
Baca juga: Kemen-PUPR: PDAM Kabupaten Bogor sebagai BUMD berkinerja sehat
Baca juga: Bupati Bogor keluarkan enam kebijakan pemulihan sektor ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada tokoh Soekarno, Cut Nyak Dien, Gajah Mada, dan beberapa tokoh lainnya. Tidak ketinggalan badut satwa maupun pemain akrobat ikut ambil bagian dalam parade tersebut," ujar Public Relations Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo.
Menurutnya, meski dalam kondisi pandemi COVID-19, TSI Bogor tetap memperingati HUT RI dengan sederhana dan standar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, seperti mewajibkan pengenaan masker.
"Salah satu acara yang disuguhkan ke pengunjung adalah karnaval yang melibatkan berbagai keeper yang menggunakan berbagai kostum warna warni kebangsaan dengan berbagai tokoh-tokoh pahlawan," terangnya.
Pada parade tersebut serombongan satwa menyeruak di antara penonton, mulai dari gerombolan bebek, beberapa ekor kambing, dan binturong yang digendong oleh para peserta karnaval.
Meski begitu, sesuai anjuran pemerintah, para peserta karnaval dan pengunjung ikut melaksanakan sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB atau saat pengibaran bendera Merah Putih berlangsung.
"Bazar makanan pun juga diserbu oleh para pengunjung yang hadir dari berbagai daerah," kata Yulius.
Pada kesempatan tersebut, TSI Bogor juga memperkenalkan elang Jawa, yakni salah satu satwa langka Indonesia yang digadang-gadang sebagai simbol burung Garuda atau lambang negara.
"Burung elang jawa bernama mega diperlihatkan kepada pengunjung dari dekat sebagai bagian dari edukasi," tuturnya.
Baca juga: Kemen-PUPR: PDAM Kabupaten Bogor sebagai BUMD berkinerja sehat
Baca juga: Bupati Bogor keluarkan enam kebijakan pemulihan sektor ekonomi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020