Tasikmalaya, 17/11 (ANTARA) - Masyarakat yang tergabung dalam aliansi rakyat menggugat mempertanyakan kinerja dan program selama dua tahun yang telah dilakukan wali kota Tasikmalaya Syarif Hidayat.
Pertanyaan masyarakat tersebut diungkapkan dalam audiensi antara ketua dan anggota DPRD kota Tasikmalaya bersama perwakilan dari aliansi rakyat menggugat di aula gedung DPRD, kota Tasikmalaya, Senin.
Koordinator aliansi rakyat menggugat, Asep Soni Gunawan mengatakan tuntutan mempertanyakan kejelasan kinerja walikota Tasikmalaya untuk evaluasi pemerintah kota selama dua tahun dijabat Syarif Hidayat.
Dikatakannya kedatangan ke kantor DPRD merupakan fungsi perwakilan rakyat yang mengawasi kinerja wali kota dalam memimpin pemerintah kota Tasikmalaya.
"Kami minta penjelasan setiap program, dan janji wali kota yang akan mensejahterakan rakyat kota Tasikmalaya," katanya.
Menurut Asep kinerja walikota Syarif Hidayat selama dua tahun belum dilakukan secara maksimal, bahkan dinilai tidak serius memperjuangkan nasib masyarakat menjadi lebih baik.
Dijelaskannya masih banyak masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan serta kaum muda yang menganggur dan permasalahan lain pembangunan insftratruktur yang belum selesai.
Ia menerangkan program pemerintah kota Tasikmalaya yang konsentrasi pada isnfratruktur dalam anggaran 2009 belum selesai dan dinikmati secara merata oleh masayarakat.
"Karena saya nilai program tersebut belum selesai dan maksimal, tapi kini sudah akan diganti lagi program baru pada 2010," katanya.
Menurutnya program pada 2009 yang belum selesai
diharapkan dilanjutkan terus hinga benar-benar terealisasi dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu disarankan Asep sebagai perwakilan masyarakat kota Tasikmalaya, meminta pemerintah bisa memberikan yang terbaik untuk mewujudkan masyarakat yang sejatera dan makmur.
"Audiensi ini kami minta DPRD dapat bekerja serius mengawasi kinerja dari segala kebijakan wali kota," katanya.
Sementara itu ketua DPRD kota Tasikmalaya, Otong Koswara, mengatakan aspirasi masyarakat dari aliansi rakyat menggugat merupakan peringatan bagi anggota DPRD untuk bekerja lebih baik.
Ia berjanji di masa jabatannya menjadi anggota DPRD yang tergolong masih baru dan perlu melakukan pengkajian kembali setiap kinerja wali kota yang sudah dan belum direalisasikan.
"Kedatangan mereka sebagai pengingat, bahwa kami harus bergerak cepat untuk kota Tasikmalaya menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu audiensi tersebut direncanakan akan menghadirikan walikota Tasikmalaya dengan menggelar langsung tanya jawab dari berbagai permasalahan dan keluhan masyarakat.
Namun audiensi yang berlangsung sekitar dua jam, sejak dimulai pukul 10.00 WIB, wali kota tidak hadir ditempat hingga masyarakat yang hadir sekitar 10 orang membubarkan diri dengan tertib.***1***
Feri Punama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 16-11-2009 19:56:12
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Pertanyaan masyarakat tersebut diungkapkan dalam audiensi antara ketua dan anggota DPRD kota Tasikmalaya bersama perwakilan dari aliansi rakyat menggugat di aula gedung DPRD, kota Tasikmalaya, Senin.
Koordinator aliansi rakyat menggugat, Asep Soni Gunawan mengatakan tuntutan mempertanyakan kejelasan kinerja walikota Tasikmalaya untuk evaluasi pemerintah kota selama dua tahun dijabat Syarif Hidayat.
Dikatakannya kedatangan ke kantor DPRD merupakan fungsi perwakilan rakyat yang mengawasi kinerja wali kota dalam memimpin pemerintah kota Tasikmalaya.
"Kami minta penjelasan setiap program, dan janji wali kota yang akan mensejahterakan rakyat kota Tasikmalaya," katanya.
Menurut Asep kinerja walikota Syarif Hidayat selama dua tahun belum dilakukan secara maksimal, bahkan dinilai tidak serius memperjuangkan nasib masyarakat menjadi lebih baik.
Dijelaskannya masih banyak masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan serta kaum muda yang menganggur dan permasalahan lain pembangunan insftratruktur yang belum selesai.
Ia menerangkan program pemerintah kota Tasikmalaya yang konsentrasi pada isnfratruktur dalam anggaran 2009 belum selesai dan dinikmati secara merata oleh masayarakat.
"Karena saya nilai program tersebut belum selesai dan maksimal, tapi kini sudah akan diganti lagi program baru pada 2010," katanya.
Menurutnya program pada 2009 yang belum selesai
diharapkan dilanjutkan terus hinga benar-benar terealisasi dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu disarankan Asep sebagai perwakilan masyarakat kota Tasikmalaya, meminta pemerintah bisa memberikan yang terbaik untuk mewujudkan masyarakat yang sejatera dan makmur.
"Audiensi ini kami minta DPRD dapat bekerja serius mengawasi kinerja dari segala kebijakan wali kota," katanya.
Sementara itu ketua DPRD kota Tasikmalaya, Otong Koswara, mengatakan aspirasi masyarakat dari aliansi rakyat menggugat merupakan peringatan bagi anggota DPRD untuk bekerja lebih baik.
Ia berjanji di masa jabatannya menjadi anggota DPRD yang tergolong masih baru dan perlu melakukan pengkajian kembali setiap kinerja wali kota yang sudah dan belum direalisasikan.
"Kedatangan mereka sebagai pengingat, bahwa kami harus bergerak cepat untuk kota Tasikmalaya menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu audiensi tersebut direncanakan akan menghadirikan walikota Tasikmalaya dengan menggelar langsung tanya jawab dari berbagai permasalahan dan keluhan masyarakat.
Namun audiensi yang berlangsung sekitar dua jam, sejak dimulai pukul 10.00 WIB, wali kota tidak hadir ditempat hingga masyarakat yang hadir sekitar 10 orang membubarkan diri dengan tertib.***1***
Feri Punama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 16-11-2009 19:56:12
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009