Britania Raya melaporkan lonjakan harian tertinggi kasus virus corona sejak 21 Juni pada Selasa (11/8), yakni 1.148 kasus terkonfirmasi.
Jumlah keseluruhan kasus di Inggris mencapai 312.789, menurut data pemerintah.
Angka peningkatan di atas 1.000 kasus itu merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak Juni. Lonjakan sebelumnya pada Minggu (9/8) tercatat 1.062 kasus.
Otoritas Inggris tidak lagi memublikasikan laporan harian terbaru jumlah kematian COVID-19 pada 17 Juli karena ada tinjauan tentang pelaporan statistik yang belum disimpulkan.
Lebih dari 46.000 orang di Britania Raya meninggal karena COVID-19, jumlah tertinggi di Eropa.
Baca juga: Rusia labeli vaksin baru COVID-19 "Sputnik V"
Baca juga: BPOM sebut Vaksin COVID-19 masuk dengan jalur khusus
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Jumlah keseluruhan kasus di Inggris mencapai 312.789, menurut data pemerintah.
Angka peningkatan di atas 1.000 kasus itu merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak Juni. Lonjakan sebelumnya pada Minggu (9/8) tercatat 1.062 kasus.
Otoritas Inggris tidak lagi memublikasikan laporan harian terbaru jumlah kematian COVID-19 pada 17 Juli karena ada tinjauan tentang pelaporan statistik yang belum disimpulkan.
Lebih dari 46.000 orang di Britania Raya meninggal karena COVID-19, jumlah tertinggi di Eropa.
Baca juga: Rusia labeli vaksin baru COVID-19 "Sputnik V"
Baca juga: BPOM sebut Vaksin COVID-19 masuk dengan jalur khusus
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020