DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat (Jabar) mendorong pemerintah daerah menyediakan jalur atau ruang khusus bagi sepeda mengingat saat ini banyak masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya melalui aktivitas olahraga bersepeda di tengah pandemi COVID-19.
Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara, Selada, mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Barat dan bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang gencar menyosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai acuan menggelar kegiatan-kegiatan bersifat umum dan pengumpulan massa.
“Saat menghadapi pandemi COVID-19 ini, masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas olahraga. Salah satu kegiatan olahraga yang sedang ramai diperbincangkan adalah bersepeda. Hampir setiap weekend, jalanan Kota Bandung penuh dijejali pengguna sepeda,” kata Rio.
Rio mengatakan, kegiatan bersepeda akan menimbulkan konflik di masyarakat apabila tidak didukung peraturan dan ruang khusus.
“Padahal dari sisi keselamatan sangat berbahaya. Kami menilai dibutuhkan ruang, jalur, atau waktu yang khusus bagi pengguna sepeda di Kota Bandung agar seluruh pengguna jalan raya nyaman dan aman. Kami dorong pemerintah mendukung dan menyediakan fasilitas produktif bagi para pemuda dalam beraktivitas positif,” kata dia.
“Seperti contoh ada kegiatan di Fly Over Pasopati yang memang secara rambu jalan terlarang untuk sepeda, namanya Pasopati Loop (Pasloop) yang diinisiasi komunitas roadbike di Kota Bandung, dikarenakan tidak adanya fasilitas yang memadai untuk pengguna sepeda," kata dia.
Akhirnya banyak generasi muda, mau tidak mau bersepeda di atas Jalan Layang Pasopati Bandung.
"Saran saya, daripada kucing-kucingan, pemerintah dan institusi terkait dapat memberikan regulasi khusus untuk pesepeda di Pasopati, seperti waktu khusus begitu setiap Sabtu atau Minggu subuh sampai pagi, agar adanya keadilan dalam berbagi jalan, tetapi tidak mengganggu aktivitas kendaraan lain,” lanjut dia.
Rio menambahkan, pemuda harus disibukkan dengan hal-hal positif agar semangat mereka tidak menurun saat pandemi ini.
“Pemuda juga harus sehat secara jasmani maupun rohani, karena memiliki peran dan energi besar untuk menghadapi COVID-19,” ujar Rio.
Baca juga: Jalur sepeda di Kota Bandung akan diintegrasikan dengan skuter listrik
Baca juga: Ribuan Penggemar Sepeda Meriahkan "Bandung Laoetan Onthel"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara, Selada, mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Barat dan bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang gencar menyosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai acuan menggelar kegiatan-kegiatan bersifat umum dan pengumpulan massa.
“Saat menghadapi pandemi COVID-19 ini, masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas olahraga. Salah satu kegiatan olahraga yang sedang ramai diperbincangkan adalah bersepeda. Hampir setiap weekend, jalanan Kota Bandung penuh dijejali pengguna sepeda,” kata Rio.
Rio mengatakan, kegiatan bersepeda akan menimbulkan konflik di masyarakat apabila tidak didukung peraturan dan ruang khusus.
“Padahal dari sisi keselamatan sangat berbahaya. Kami menilai dibutuhkan ruang, jalur, atau waktu yang khusus bagi pengguna sepeda di Kota Bandung agar seluruh pengguna jalan raya nyaman dan aman. Kami dorong pemerintah mendukung dan menyediakan fasilitas produktif bagi para pemuda dalam beraktivitas positif,” kata dia.
“Seperti contoh ada kegiatan di Fly Over Pasopati yang memang secara rambu jalan terlarang untuk sepeda, namanya Pasopati Loop (Pasloop) yang diinisiasi komunitas roadbike di Kota Bandung, dikarenakan tidak adanya fasilitas yang memadai untuk pengguna sepeda," kata dia.
Akhirnya banyak generasi muda, mau tidak mau bersepeda di atas Jalan Layang Pasopati Bandung.
"Saran saya, daripada kucing-kucingan, pemerintah dan institusi terkait dapat memberikan regulasi khusus untuk pesepeda di Pasopati, seperti waktu khusus begitu setiap Sabtu atau Minggu subuh sampai pagi, agar adanya keadilan dalam berbagi jalan, tetapi tidak mengganggu aktivitas kendaraan lain,” lanjut dia.
Rio menambahkan, pemuda harus disibukkan dengan hal-hal positif agar semangat mereka tidak menurun saat pandemi ini.
“Pemuda juga harus sehat secara jasmani maupun rohani, karena memiliki peran dan energi besar untuk menghadapi COVID-19,” ujar Rio.
Baca juga: Jalur sepeda di Kota Bandung akan diintegrasikan dengan skuter listrik
Baca juga: Ribuan Penggemar Sepeda Meriahkan "Bandung Laoetan Onthel"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020