Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 ruas lingkar luar Jakarta (JORR) mulai dioperasikan pada Selasa (11/8) pukul 00.00 WIB untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan sekaligus mengantisipasi kepadatan di GT Cikunir 2.
"GT Cikunir 4 khusus melayani transaksi tol ke arah Jati Asih Bekasi. Ini upaya kami untuk meningkatkan kapasitas lewat pemisahan transaksi," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti melalui keterangan resmi di Bekasi, Minggu.
Pengoperasian gerbang tol baru ini untuk mengurai beban transaksi lalu lintas yang terjadi di Cikunir 2 dari arah Cikampek dan sekitar menuju ke berbagai wilayah di Jakarta.
GT Cikunir 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, Pondok Indah, dan Serpong sedangkan GT Cikunir 2 yang saat ini beroperasi diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, serta Tanjung Priok.
"Perubahan melalui pemisahan lalu lintas di GT Cikunir 2 ke GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 2 diharapkan dapat mengantisipasi antrean yang terjadi saat transaksi di gerbang tol," katanya.
Dengan adanya pemisahan lajur transaksi kendaraan menuju ke arah Jati Asih dan Tanjung Priok maka kendaraan yang masuk Cikunir 2 arah Tanjung Priok sudah tidak dapat lagi memotong jalur untuk masuk jalur yang ke arah Jati Asih.
"Selain untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengoperasian GT Cikunir 4 juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas GT Cikunir 2," kata Irra.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika mengatakan GT Cikunir 2 saat ini memiliki 12 gardu yang terdiri atas tujuh GTO Multi dan lima Oblique Approach Booth (OAB).
Dengan dioperasikannya GT Cikunir 4 kapasitas gardu akan berubah menjadi 15 gardu dengan rincian GT Cikunir 4 dengan delapan gardu (5 GTO Multi, 1 GTO dan 2 OAB) untuk melayani pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Serpong, serta GT Cikunir 2 dengan tujuh gardu (5 GTO Multi dan 2 OAB) untuk pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, dan Tanjung Priok.
Oemi memastikan tidak ada perubahan tarif dengan pengoperasian GT Cikunir 4 ini, pengguna jalan tetap menggunakan tarif JORR saat ini yaitu Rp15.000 untuk kendaraan golongan satu, dan Rp22.500, Rp22.5000, Rp30.000, serta Rp30.000 untuk golongan dua hingga lima.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, mematuhi setiap marka jalan, serta memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan.
Baca juga: Jasa Marga rekonstruksi jalan tol Simpang Susun Cikunir
Baca juga: Jasa Marga teruskan rekonstruksi Simpang Susun Cikunir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"GT Cikunir 4 khusus melayani transaksi tol ke arah Jati Asih Bekasi. Ini upaya kami untuk meningkatkan kapasitas lewat pemisahan transaksi," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti melalui keterangan resmi di Bekasi, Minggu.
Pengoperasian gerbang tol baru ini untuk mengurai beban transaksi lalu lintas yang terjadi di Cikunir 2 dari arah Cikampek dan sekitar menuju ke berbagai wilayah di Jakarta.
GT Cikunir 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, Pondok Indah, dan Serpong sedangkan GT Cikunir 2 yang saat ini beroperasi diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, serta Tanjung Priok.
"Perubahan melalui pemisahan lalu lintas di GT Cikunir 2 ke GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 2 diharapkan dapat mengantisipasi antrean yang terjadi saat transaksi di gerbang tol," katanya.
Dengan adanya pemisahan lajur transaksi kendaraan menuju ke arah Jati Asih dan Tanjung Priok maka kendaraan yang masuk Cikunir 2 arah Tanjung Priok sudah tidak dapat lagi memotong jalur untuk masuk jalur yang ke arah Jati Asih.
"Selain untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengoperasian GT Cikunir 4 juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas GT Cikunir 2," kata Irra.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika mengatakan GT Cikunir 2 saat ini memiliki 12 gardu yang terdiri atas tujuh GTO Multi dan lima Oblique Approach Booth (OAB).
Dengan dioperasikannya GT Cikunir 4 kapasitas gardu akan berubah menjadi 15 gardu dengan rincian GT Cikunir 4 dengan delapan gardu (5 GTO Multi, 1 GTO dan 2 OAB) untuk melayani pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Serpong, serta GT Cikunir 2 dengan tujuh gardu (5 GTO Multi dan 2 OAB) untuk pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, dan Tanjung Priok.
Oemi memastikan tidak ada perubahan tarif dengan pengoperasian GT Cikunir 4 ini, pengguna jalan tetap menggunakan tarif JORR saat ini yaitu Rp15.000 untuk kendaraan golongan satu, dan Rp22.500, Rp22.5000, Rp30.000, serta Rp30.000 untuk golongan dua hingga lima.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, mematuhi setiap marka jalan, serta memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan.
Baca juga: Jasa Marga rekonstruksi jalan tol Simpang Susun Cikunir
Baca juga: Jasa Marga teruskan rekonstruksi Simpang Susun Cikunir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020