Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus, menyebutkan sampai saat ini sudah 92,9 persen pasien di Sekolah Calon Perwira TNI AD yang sembuh dari Covid-19.

"Hasil pemeriksaan PCR laboratorium uji usap lanjutan pasien di Secapa TNI AD sejak Kamis (6/8) hingga Jumat ini, ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa TNI AD, pada hari ini sudah berkurang 1.216 orang atau 92,9 persen menjadi 92 orang yang masih positif atau 7.1 persen.

Dengan semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di kelompok Secapa TNI AD semakin memperlihatkan kabar menggembirakan.

Adapun terkait dengan donor darah untuk terapi plasma convalesence terkait penanganan Covid-19 hingga saat ini bertambah menjadi 43 orang.

"Kemarin tiga lagi perwira mantan Secapa TNI AD mendonorkan plasma darahnya di RSPAD, sehingga total perwira mantan siswa Secapa TNI AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 43 orang," ucapnya.

Dalam mendukung penanganan Covid-19, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan RS Universitas Airlangga di Surabaya terkait obat Covid-19.

Pada Kamis (16/7) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.

Selain itu, Perkasa juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Asrofi Sueb Surachman, mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dengan seluruh kepala rumah sakit TNI AD.

Baca juga: Kasad pastikan 86,8 persen pasien Secapa AD sudah negatif COVID-19

Baca juga: 1.120 pasien di Secapa AD Bandung negatif COVID-19

Baca juga: Dua warga sekitar Secapa AD Bandung dinyatakan positif COVID-19

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020