Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu bertambah tiga orang, sehingga seluruhnya menjadi 309 orang, sedangkan kasus positif sembuh tidak ada yakni jumlahnya tetap 202 orang.
"Hari ini ada tambahan tiga kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno saat menyampaikan update data harian COVID-19 di Bogor, Rabu.
Menurut Retno, persentase tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada sehari sebelumnya, Selasa (4/8) adalah 66,01 persen yakni kasus positif sembuh 202 kasus dari kasus positif seluruhnya 306 kasus.
Pada update data COVID-19 hari ini, tercatat pasien kasus positif dalam perawatan di rumah sakit seluruhnya ada 86 kasus.
Sementara itu, data probable yang meninggal dunia, sampai Rabu tercatat ada 47 kasus.
Menurut Retno, probable adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia tapi belum menjalani test swab dan belum ada hasilnya.
"Dari 47 probable yang meninggal, 46 adalah pindahan data dari suspek meninggal dunia meliputi 44 tidak di swab dan dua pending. Satu probable lainnya, meninggal dunia pada pekan lalu," katanya.
Kemudian, ada suspek yakni orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan (ODP dan PDP) yang masih dalam pengawasan sampai Rabu tercatat ada 77 pasien. Sedangkan, suspek yang meninggal dunia tercatat ada 35 orang.
Baca juga: Kota Bogor temukan lagi delapan kasus positif COVID-19
Baca juga: Ditemukan lagi tiga kasus positif COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Pemilik rumah makan di Kota Bogor meninggal akibat COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari ini ada tambahan tiga kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno saat menyampaikan update data harian COVID-19 di Bogor, Rabu.
Menurut Retno, persentase tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada sehari sebelumnya, Selasa (4/8) adalah 66,01 persen yakni kasus positif sembuh 202 kasus dari kasus positif seluruhnya 306 kasus.
Pada update data COVID-19 hari ini, tercatat pasien kasus positif dalam perawatan di rumah sakit seluruhnya ada 86 kasus.
Sementara itu, data probable yang meninggal dunia, sampai Rabu tercatat ada 47 kasus.
Menurut Retno, probable adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia tapi belum menjalani test swab dan belum ada hasilnya.
"Dari 47 probable yang meninggal, 46 adalah pindahan data dari suspek meninggal dunia meliputi 44 tidak di swab dan dua pending. Satu probable lainnya, meninggal dunia pada pekan lalu," katanya.
Kemudian, ada suspek yakni orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan (ODP dan PDP) yang masih dalam pengawasan sampai Rabu tercatat ada 77 pasien. Sedangkan, suspek yang meninggal dunia tercatat ada 35 orang.
Baca juga: Kota Bogor temukan lagi delapan kasus positif COVID-19
Baca juga: Ditemukan lagi tiga kasus positif COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Pemilik rumah makan di Kota Bogor meninggal akibat COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020