Sebanyak tujuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 klaster Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun karena imunitas tubuh lebih baik dibandingkan dengan lainnya.
"Dari klaster Plered ada tujuh orang yang dinyatakan sembuh, " kata Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Bambang Sumardi di Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan tujuh pasien klaster Plered mempunyai imunitas tubuh yang baik, sehingga tidak perlu waktu terlalu lama untuk sembuh dari virus corona baru atau COVID-19.
Pasien COVID-19 klaster Plered yang di rawat di RSUD Arjawinangun lanjut Bambang, terdapat 18 orang dengan adanya tujuh kasus sembuh, maka saat ini tinggal 11 orang.
Sembuhnya tujuh orang ini kata Bambang, setelah pihaknya melakukan tes usap kedua kalinya dan diketahui hasilnya negatif.
"Setelah kita lakukan tes usap yang kedua kalinya, didapatkan hasilnya negatif," ujarnya.
Meskipun tujuh orang itu sudah dinyatakan sembuh, akan tetapi masih harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari mendatang sebelum melakukan aktivitas kesehariannya
Sementara untuk 11 pasien yang masih dirawat dari kluster Plered kata Bambang, mereka memiliki imunitas tubuh tidak terlalu baik, namun kondisinya saat ini stabil.
"Untuk yang 11 orang imunitas tubuhnya belum stabil jadi berpengaruh pada proses penyembuhan," katanya.
Baca juga: Orang tanpa gejala dominasi kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon
Baca juga: Pemohon tes cepat COVID-19 di Stasiun Cirebon terus meningkat
Baca juga: KAI Cirebon dan RNI sediakan layanan tes cepat bagi pengguna jasa kereta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dari klaster Plered ada tujuh orang yang dinyatakan sembuh, " kata Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Bambang Sumardi di Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan tujuh pasien klaster Plered mempunyai imunitas tubuh yang baik, sehingga tidak perlu waktu terlalu lama untuk sembuh dari virus corona baru atau COVID-19.
Pasien COVID-19 klaster Plered yang di rawat di RSUD Arjawinangun lanjut Bambang, terdapat 18 orang dengan adanya tujuh kasus sembuh, maka saat ini tinggal 11 orang.
Sembuhnya tujuh orang ini kata Bambang, setelah pihaknya melakukan tes usap kedua kalinya dan diketahui hasilnya negatif.
"Setelah kita lakukan tes usap yang kedua kalinya, didapatkan hasilnya negatif," ujarnya.
Meskipun tujuh orang itu sudah dinyatakan sembuh, akan tetapi masih harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari mendatang sebelum melakukan aktivitas kesehariannya
Sementara untuk 11 pasien yang masih dirawat dari kluster Plered kata Bambang, mereka memiliki imunitas tubuh tidak terlalu baik, namun kondisinya saat ini stabil.
"Untuk yang 11 orang imunitas tubuhnya belum stabil jadi berpengaruh pada proses penyembuhan," katanya.
Baca juga: Orang tanpa gejala dominasi kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon
Baca juga: Pemohon tes cepat COVID-19 di Stasiun Cirebon terus meningkat
Baca juga: KAI Cirebon dan RNI sediakan layanan tes cepat bagi pengguna jasa kereta
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020