Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG), di mana dari 74 kasus, 51 di antaranya merupakan OTG, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nanang Ruhyana.
"Di Kabupaten Cirebon orang tanpa gejala atau OTG mendominasi kasus positif COVID-19," kata Nanang di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan di Kabupaten Cirebon saat ini terdapat 74 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, di mana dari jumlah tersebut 51 merupakan OTG.
Sementara untuk warga yang terkonfirmasi positif dengan menunjukkan gejala terinfeksi virus corona baru terdapat 23.
Saat ini kata Nanang, untuk pasien yang dalam perawatan berjumlah 45 orang, sembuh 24 dan lima meninggal dunia.
"Tadi juga ada penambahan baru satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Nanang menambahkan dengan masih adanya penambahan kasus, maka Tim Gugus Tugas meminta kepada warga agar patuh dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat bepergian atau keluar rumah.
Jaka jarak ketika berada di tempat keramaian dan sering melakukan cuci tangan, baik menggunakan sabun maupun hand sainitezer.
"Kita tetap harus waspada dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Hasil tes usap dua kluster COVID-19 di Cirebon dinyatakan negatif
Baca juga: Tiga desa di Cirebon berlakukan PSBM setelah 16 warga positif COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di Kabupaten Cirebon orang tanpa gejala atau OTG mendominasi kasus positif COVID-19," kata Nanang di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan di Kabupaten Cirebon saat ini terdapat 74 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, di mana dari jumlah tersebut 51 merupakan OTG.
Sementara untuk warga yang terkonfirmasi positif dengan menunjukkan gejala terinfeksi virus corona baru terdapat 23.
Saat ini kata Nanang, untuk pasien yang dalam perawatan berjumlah 45 orang, sembuh 24 dan lima meninggal dunia.
"Tadi juga ada penambahan baru satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Nanang menambahkan dengan masih adanya penambahan kasus, maka Tim Gugus Tugas meminta kepada warga agar patuh dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat bepergian atau keluar rumah.
Jaka jarak ketika berada di tempat keramaian dan sering melakukan cuci tangan, baik menggunakan sabun maupun hand sainitezer.
"Kita tetap harus waspada dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Hasil tes usap dua kluster COVID-19 di Cirebon dinyatakan negatif
Baca juga: Tiga desa di Cirebon berlakukan PSBM setelah 16 warga positif COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020