DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar mengalihkan anggaran persiapan Piala Dunia yang dianggarkan dalam APBD tahun 2020 Kabupaten Bogor untuk bantuan sosial (bansos) masyarakat terdampak pandemi virus corona COVID-19.
"Sekarang PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tidak merekomendasikan Kabupaten Bogor untuk tuan rumah (Piala Dunia 2021). Kalau memang tidak jadi tuan rumah, anggaran tersebut didrop di APDB Perubahan untuk program yang lebih dibutuhkan masyarakat," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ia meminta agar dana ratusan miliar yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk penataan Stadion Pakansari penataan aksesbilitas di sekitaran Sentul dan Pakansari dialihkan untuk bansos yang hanya dianggarkan untuk tiga tahap.
"Gak ada alasan buat kehabisan anggaran untuk bansos. Kan banyak program gantung nih, karena kalau PSSI tidak menunjuk tuan rumah, (anggaran piala dunia) ini tetap digunakan, jatuhnya tipikor (tindak pidana korupsi)," kata politisi Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui, tahun ini Pemkab Bogor menyiapkan anggaran daerah senilai Rp300,647 miliar untuk menata infrastruktur dan aksesibilitas mulai dari pintu keluar Tol Sentul, hingga sekitaran Stadion Pakansari.
Anggaran yang dipecah menjadi berbagai proyek itu tersebar di tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bogor, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP).
Namun, belakangan PSSI batal menunjuk Stadion Pakansari Kabupaten Bogor sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. PSSI mengajukan enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Ketika dikonfirmasi, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DPRD mengenai usulan pengalihan anggaran tersebut.
"Belum ada komunikasi dengan DPRD, nanti dikomunikasikan," ujarnya usai pengibaran kain merah putih raksasa di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor.
Baca juga: Mahasiswa desak DPRD Kabupaten Bogor bentuk pansus COVID-19
Baca juga: DPRD Jabar minta kejaksaan kawal dana bantuan terkait COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sekarang PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tidak merekomendasikan Kabupaten Bogor untuk tuan rumah (Piala Dunia 2021). Kalau memang tidak jadi tuan rumah, anggaran tersebut didrop di APDB Perubahan untuk program yang lebih dibutuhkan masyarakat," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ia meminta agar dana ratusan miliar yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk penataan Stadion Pakansari penataan aksesbilitas di sekitaran Sentul dan Pakansari dialihkan untuk bansos yang hanya dianggarkan untuk tiga tahap.
"Gak ada alasan buat kehabisan anggaran untuk bansos. Kan banyak program gantung nih, karena kalau PSSI tidak menunjuk tuan rumah, (anggaran piala dunia) ini tetap digunakan, jatuhnya tipikor (tindak pidana korupsi)," kata politisi Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui, tahun ini Pemkab Bogor menyiapkan anggaran daerah senilai Rp300,647 miliar untuk menata infrastruktur dan aksesibilitas mulai dari pintu keluar Tol Sentul, hingga sekitaran Stadion Pakansari.
Anggaran yang dipecah menjadi berbagai proyek itu tersebar di tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bogor, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP).
Namun, belakangan PSSI batal menunjuk Stadion Pakansari Kabupaten Bogor sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. PSSI mengajukan enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Ketika dikonfirmasi, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DPRD mengenai usulan pengalihan anggaran tersebut.
"Belum ada komunikasi dengan DPRD, nanti dikomunikasikan," ujarnya usai pengibaran kain merah putih raksasa di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor.
Baca juga: Mahasiswa desak DPRD Kabupaten Bogor bentuk pansus COVID-19
Baca juga: DPRD Jabar minta kejaksaan kawal dana bantuan terkait COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020