Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat berkurang menyusul sembuhnya lima orang yang sebelumnya terkonfirmasi virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Senin mengatakan dengan sembuhnya lima orang yang positif itu maka jumlah kasus positif virus corona kini tersisa empat orang.
"Kalau jumlah keseluruhan kasus positif COVID-19 di Purwakarta itu mencapai 58 orang," katanya.
Dari jumlah 58 orang itu sebanyak 52 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan dua orang telah meninggal dunia. Jadi kini masih ada empat orang positif virus corona yang menjalani observasi.
Ia mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.
Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Karena memang diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.
Baca juga: Alasan Bupati Purwakarta larang hiburan agustusan saat pandemi
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purwakarta tinggal sembilan orang
Baca juga: Warga Purwakarta wajib terus jalankan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Senin mengatakan dengan sembuhnya lima orang yang positif itu maka jumlah kasus positif virus corona kini tersisa empat orang.
"Kalau jumlah keseluruhan kasus positif COVID-19 di Purwakarta itu mencapai 58 orang," katanya.
Dari jumlah 58 orang itu sebanyak 52 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan dua orang telah meninggal dunia. Jadi kini masih ada empat orang positif virus corona yang menjalani observasi.
Ia mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.
Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Karena memang diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.
Baca juga: Alasan Bupati Purwakarta larang hiburan agustusan saat pandemi
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purwakarta tinggal sembilan orang
Baca juga: Warga Purwakarta wajib terus jalankan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020