Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan perayaan Idul Adha merupakan perpaduan antara penghambaan kepada Allah SWT dan kepedulian kepada sesama manusia.

"Untuk memaknai dua hal ini, dilakukan dengan cara menyembelih kurban, sebagai bantuan terhadap orang-orang yang membutuhkan," kata Idris di Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Ia mengatakan ibadah yang paling utama saat Idul Adha yaitu menyembelih hewan kurban. Hal ini juga sesuai dengan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Allah SWT kembali menjelaskan koneksi kuat antara penghambaan diri kepada-Nya dan kepedulian sesama sebagai rahasia kesuksesan dan kemenangan dalam hidup serta kehidupan," katanya.

Ia mengatakan Surah Ash Shaffat Ayat 100-111, Allah SWT menggambarkan kejujuran Nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban ke dalam dua indikator. Pertama, Al Istijabah Al Fauriyah yaitu kesigapan dan patuh pada perintah Allah SWT.

Kedua adalah Shidqul Istislam yaitu kejujuran dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Dikatakannya, di situlah hakikat kehambaan benar-benar nampak, bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya.

"Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman, yang berjuang menuju derajat kehambaan. Untuk itu, setiap hari raya Idul Adha mari kita kobarkan semangat kehambaan total kepada Allah SWT," ujarnya

Lebih lanjut, Mohammad Idris menuturkan pada peringatan Idul Adha tahun 2020 ini, dirinya bersama keluarga berkurban sekitar 50 ekor sapi. Puluhan hewan kurban ini tersebar di 11 kecamatan.

"Seluruh hewan kurban ini saya niatkan atas nama Wali Kota dan warga Kota Depok," ujarnya.

Baca juga: Wapres sebut Idul Adha jadi momen tepat untuk berbagi

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020