Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap membeli lahan yang menjadi sumber mata air untuk mengatasi ancaman kekeringan sehingga masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan airnya meski saat musim kemarau.
"Kami akan beli apabila ada sumber mata air," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan persoalan ancaman rawan air di sejumlah daerah di Garut telah menjadi perhatian pemerintah daerah, bahkan sudah menginstruksikan kepada aparatur kecamatan untuk bergerak mencari sumber mata air.
Bupati juga meminta kerja cepat pemerintah kecamatan untuk segera melaporkan apabila terjadi kekurangan air saat musim kemarau untuk selanjutnya dilakukan uji potensi sumber mata air di daerah itu.
"Kecamatan juga harus melaporkan apabila kekurangan air di kecamatannya, dan kami akan uji seberapa besar air yang dihasilkan pada musim kemarau," katanya.
Baca juga: Bupati Garut harap OJK perluas kemitraan dorong perekonomian
Bupati menyampaikan, daerah yang memiliki sumber mata air akan dibuatkan pipanisasi untuk memudahkan penyaluran air ke masyarakat maupun areal pertanian yang membutuhkan banyak pasokan air.
"Nanti kami akan buat pipanisasi walaupun itu jaraknya 2 km atau sampai 5 km, tetapi kami akan uji terlebih dahulu apakah memenuhi persyaratan atau tidak," katanya.
Baca juga: Bupati Garut imbau hotel beli produk UMKM
Sebelumnya, Bupati Garut bersama dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Garut meninjau langsung sejumlah daerah yang diketahui memiliki sumber mata air.
Daerah yang sudah ditinjau langsung dan memiliki potensi besar debit air yakni di wilayah pegunungan selatan Garut seperti di Kampung Rancakalong, Desa/Kecamatan Cisompet atau berbatasan dengan Kecamatan Cibalong.
Baca juga: Garut alokasikan Rp5 miliar untuk modal koperasi dan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami akan beli apabila ada sumber mata air," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan persoalan ancaman rawan air di sejumlah daerah di Garut telah menjadi perhatian pemerintah daerah, bahkan sudah menginstruksikan kepada aparatur kecamatan untuk bergerak mencari sumber mata air.
Bupati juga meminta kerja cepat pemerintah kecamatan untuk segera melaporkan apabila terjadi kekurangan air saat musim kemarau untuk selanjutnya dilakukan uji potensi sumber mata air di daerah itu.
"Kecamatan juga harus melaporkan apabila kekurangan air di kecamatannya, dan kami akan uji seberapa besar air yang dihasilkan pada musim kemarau," katanya.
Baca juga: Bupati Garut harap OJK perluas kemitraan dorong perekonomian
Bupati menyampaikan, daerah yang memiliki sumber mata air akan dibuatkan pipanisasi untuk memudahkan penyaluran air ke masyarakat maupun areal pertanian yang membutuhkan banyak pasokan air.
"Nanti kami akan buat pipanisasi walaupun itu jaraknya 2 km atau sampai 5 km, tetapi kami akan uji terlebih dahulu apakah memenuhi persyaratan atau tidak," katanya.
Baca juga: Bupati Garut imbau hotel beli produk UMKM
Sebelumnya, Bupati Garut bersama dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Garut meninjau langsung sejumlah daerah yang diketahui memiliki sumber mata air.
Daerah yang sudah ditinjau langsung dan memiliki potensi besar debit air yakni di wilayah pegunungan selatan Garut seperti di Kampung Rancakalong, Desa/Kecamatan Cisompet atau berbatasan dengan Kecamatan Cibalong.
Baca juga: Garut alokasikan Rp5 miliar untuk modal koperasi dan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020