Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyelesaikan kurikulum pendidikan yang akan disesuaikan dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan untuk mengendalikan pandemi COVID-19.
"Jadi dalam waktu dekat, bukannya sedang mengkaji, malah sedang diselesaikan (kurikulumnya)," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam taklimat media usai mengunjungi beberapa sekolah di Bogor Provinsi Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat Kemendikbud akan segera meluncurkan paket kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum pendidikan di masa pandemi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu peluncurannya.
Namun demikian, ia menekankan bahwa esensi dari kurikulum tersebut adalah untuk memberikan kepercayaan diri kepada guru untuk melakukan penyederhanaan, perampingan terhadap konten atau materi kurikulum, sehingga para guru bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih esensial dan mendasar.
"Jangan semua kelengkapan yang penting, tapi pendalaman konsep yang fundamental. Karena kalau terlalu lebar, akan sulit juga, apalagi dengan tantangan sekolah PJJ," katanya.
Konsep penyederhanaan kurikulum itu, katanya, hampir selesai disiapkan dan akan diluncurkan dalam waktu yang sangat dekat.
"Jadi mohon ditunggu," demikian kata Menteri Nadiem.
Baca juga: Mendikbud sebut kuota internet jadi masalah utama PJJ
Baca juga: Nadiem sapa siswa SD saat pantau PJJ sekolah di Kota Bogor
Baca juga: Mendikbud Nadiem tinjau pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jadi dalam waktu dekat, bukannya sedang mengkaji, malah sedang diselesaikan (kurikulumnya)," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam taklimat media usai mengunjungi beberapa sekolah di Bogor Provinsi Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat Kemendikbud akan segera meluncurkan paket kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum pendidikan di masa pandemi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu peluncurannya.
Namun demikian, ia menekankan bahwa esensi dari kurikulum tersebut adalah untuk memberikan kepercayaan diri kepada guru untuk melakukan penyederhanaan, perampingan terhadap konten atau materi kurikulum, sehingga para guru bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih esensial dan mendasar.
"Jangan semua kelengkapan yang penting, tapi pendalaman konsep yang fundamental. Karena kalau terlalu lebar, akan sulit juga, apalagi dengan tantangan sekolah PJJ," katanya.
Konsep penyederhanaan kurikulum itu, katanya, hampir selesai disiapkan dan akan diluncurkan dalam waktu yang sangat dekat.
"Jadi mohon ditunggu," demikian kata Menteri Nadiem.
Baca juga: Mendikbud sebut kuota internet jadi masalah utama PJJ
Baca juga: Nadiem sapa siswa SD saat pantau PJJ sekolah di Kota Bogor
Baca juga: Mendikbud Nadiem tinjau pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Bogor
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020