Baznas Kota Depok dan Universitas Jayabaya yang diwakili oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) melakukan sinergitas melalui program pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi pencegahan COVID-19.
Ketua Baznas Kota Depok KH Encep di Depok, Minggu, mengatakan Universitas Jayabaya memberikan peningkatan kapasitas bagi amil pelaksana dan relawan Baznas Kota Depok, sedang FTI Jayabaya memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer standar WHO.
Selain itu juga pembuatan 'face shield' dan 'automatic hand sanitizer dispenser' untuk mendukung aksi Baznas Kota Depok pada masa adaptasi kebiasaan baru COVID-19.
"Pelatihan ini semacam ToT, diikuti oleh 20 orang amil dan relawan Baznas Kota Depok yang nantinya akan melatih mustahik binaan Baznas Kota Depok," katanya.
Wakil Ketua IV Baznas Kota Depok, Dr. Rida Hesti Ratnasari menambahkan FTI Jayabaya telah melakukan pelatihan pembuatan sabun, dan pelatihan digital marketing bagi mustahik program pendayagunaan.
"Selain itu juga melibatkan Baznas Kota Depok dalam kegiatan disinfeksi area Gedung Universitas Jayabaya di Cimanggis," kata Rida.
FTI Jayabaya menindaklanjutinya dengan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Baznas Kota Depok, memberikan penguatan berupa peningkatan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan mustahik Baznas Kota Depok.
Salah seorang perwakilan FTI Jayabaya Lukman Nul Hakim mengatakan telah menyerahkan 100 botol 'hand sanitizer' masing-masing 500 ml, 100 buah 'face shield' dan 100 unit 'automatic hand sanitizer dispenser' yang merupakan produk hasil pelatihan.
Produk ini juga dibagikan ke sejumlah masjid dan pondok pesantren oleh Baznas Kota Depok sebagai penerima manfaat program hasil kerja sama Baznas Kota Depok dengan FTI Jayabaya.
"Semoga bermanfaat bagi pencegahan penyebaran COVID-19 sekaligus menjadi solusi alternatif peningkatan pendapatan mustahik dengan memproduksi sarana pendukung new normal, adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemic COVID-19 ini," katanya.
Kegiatan bersama berikutnya adalah pemotongan hewan kurban di Kampus Jayabaya. Rencananya dilaksanakan pada Sabtu (1/8). Penyembelihan oleh Tim Sembelih Kurban Baznas Kota Depok yang dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kota Depok, KH Encep.
Baca juga: Baznas Depok dan IPB gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban sesuai syariah
Baca juga: Baznas Depok: Penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH
Baca juga: Baznas Depok minta umat pastikan hewan kurban sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua Baznas Kota Depok KH Encep di Depok, Minggu, mengatakan Universitas Jayabaya memberikan peningkatan kapasitas bagi amil pelaksana dan relawan Baznas Kota Depok, sedang FTI Jayabaya memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer standar WHO.
Selain itu juga pembuatan 'face shield' dan 'automatic hand sanitizer dispenser' untuk mendukung aksi Baznas Kota Depok pada masa adaptasi kebiasaan baru COVID-19.
"Pelatihan ini semacam ToT, diikuti oleh 20 orang amil dan relawan Baznas Kota Depok yang nantinya akan melatih mustahik binaan Baznas Kota Depok," katanya.
Wakil Ketua IV Baznas Kota Depok, Dr. Rida Hesti Ratnasari menambahkan FTI Jayabaya telah melakukan pelatihan pembuatan sabun, dan pelatihan digital marketing bagi mustahik program pendayagunaan.
"Selain itu juga melibatkan Baznas Kota Depok dalam kegiatan disinfeksi area Gedung Universitas Jayabaya di Cimanggis," kata Rida.
FTI Jayabaya menindaklanjutinya dengan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Baznas Kota Depok, memberikan penguatan berupa peningkatan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan mustahik Baznas Kota Depok.
Salah seorang perwakilan FTI Jayabaya Lukman Nul Hakim mengatakan telah menyerahkan 100 botol 'hand sanitizer' masing-masing 500 ml, 100 buah 'face shield' dan 100 unit 'automatic hand sanitizer dispenser' yang merupakan produk hasil pelatihan.
Produk ini juga dibagikan ke sejumlah masjid dan pondok pesantren oleh Baznas Kota Depok sebagai penerima manfaat program hasil kerja sama Baznas Kota Depok dengan FTI Jayabaya.
"Semoga bermanfaat bagi pencegahan penyebaran COVID-19 sekaligus menjadi solusi alternatif peningkatan pendapatan mustahik dengan memproduksi sarana pendukung new normal, adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemic COVID-19 ini," katanya.
Kegiatan bersama berikutnya adalah pemotongan hewan kurban di Kampus Jayabaya. Rencananya dilaksanakan pada Sabtu (1/8). Penyembelihan oleh Tim Sembelih Kurban Baznas Kota Depok yang dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kota Depok, KH Encep.
Baca juga: Baznas Depok dan IPB gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban sesuai syariah
Baca juga: Baznas Depok: Penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH
Baca juga: Baznas Depok minta umat pastikan hewan kurban sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020