PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan perbaikan dua jalan longsor yang berada di Kawasan Rancabolang Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan perbaikan jalan tersebut akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat mengingat akses tersebut dibutuhkan oleh 7.500 kepala keluarga (KK).
"Perbaikan tersebut merupakan bagian dari program Community Development GeoDipa melalui kegiatan padat karya dengan mempekerjakan tenaga-tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang terdampak Pandemi COVID-19," kata General Manager GeoDipa Unit Patuha, Idham Purnama, dalam siaran persnya, Selasa.
Wabah virus corona turut memberikan dampak terhadap masyarakat dari sudut pandang ekonomi. Hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah operasional GeoDipa Unit Patuha, di mana banyak yang terkena PHK.
Idham menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang dibutuhkan masyarakat Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
"Jadi melalui program ini, kami ingin maju bersama masyarakat sekitar dari segi ekonomi. Oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan dari hal yang mendasar, yaitu infrastruktur jalan yang baik untuk masyaraka," ujar Idham.
Menurut dia, program perbaikan jalan ini juga merupakan program berkelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya.
Sejak tahun 2014, Geo Dipa telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 10 KM di tahun 2015, pembetonan jalan total sepanjang 3 KM di tahun 2016, 2017 dan 2018 yang berada di Desa Alamendah dan Desa Sugihmukti.
Selain itu juga dilakukan perawatan median jalan dan drainase secara rutin melalui Program Padat Karya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar secara bergilir Setelah Perbaikan Jalan longsor ini selesai, akan dilakukan penyerahan hasilnya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas PUPR.
Kegiatan Perbaikan Jalan ini merupakan langkah nyata kepedulian Geo Dipa dalam peningkatan ekonomi serta produktifitas masyarakat, hal ini diharapkan memberikan perbaikan kualitas hidup masyarakat untuk saat ini dan generasi mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Perbaikan tersebut merupakan bagian dari program Community Development GeoDipa melalui kegiatan padat karya dengan mempekerjakan tenaga-tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang terdampak Pandemi COVID-19," kata General Manager GeoDipa Unit Patuha, Idham Purnama, dalam siaran persnya, Selasa.
Wabah virus corona turut memberikan dampak terhadap masyarakat dari sudut pandang ekonomi. Hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah operasional GeoDipa Unit Patuha, di mana banyak yang terkena PHK.
Idham menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang dibutuhkan masyarakat Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
"Jadi melalui program ini, kami ingin maju bersama masyarakat sekitar dari segi ekonomi. Oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan dari hal yang mendasar, yaitu infrastruktur jalan yang baik untuk masyaraka," ujar Idham.
Menurut dia, program perbaikan jalan ini juga merupakan program berkelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya.
Sejak tahun 2014, Geo Dipa telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 10 KM di tahun 2015, pembetonan jalan total sepanjang 3 KM di tahun 2016, 2017 dan 2018 yang berada di Desa Alamendah dan Desa Sugihmukti.
Selain itu juga dilakukan perawatan median jalan dan drainase secara rutin melalui Program Padat Karya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar secara bergilir Setelah Perbaikan Jalan longsor ini selesai, akan dilakukan penyerahan hasilnya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas PUPR.
Kegiatan Perbaikan Jalan ini merupakan langkah nyata kepedulian Geo Dipa dalam peningkatan ekonomi serta produktifitas masyarakat, hal ini diharapkan memberikan perbaikan kualitas hidup masyarakat untuk saat ini dan generasi mendatang.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020