Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana mendapatkan surat tugas sebagai tenaga pengajar atau dosen di Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika).

"Pada hari ini, bupati Ibu Cellica mendapatkan surat tugas sebagai pengajar perjanjian kerja. Beliau akan mendapat nomor induk dosen khusus," kata Rektor Unsika Prof Dr Sri Mulyani, usai penandatanganan kerja sama antara Unsika dengan PT Rekayasa Industri (Rekind), di Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

Ia mengatakan, yang membedakan antara dosen biasa dengan dosen khusus ialah, untuk dosen khusus keterlibatan di kampus tidak terlalu full. Sedangkan kalau biasa itu harus full di kampus setiap hari.

"Tugasnya sama, mengajar di kampus. Hanya keterlibatannya tidak full kalau dosen khusus itu," kata Sri.

Untuk materinya itu tetap mengikuti kurikulum yang ada di kampus Unsika. Tapi untuk bupati kemungkinan akan menjadi tenaga pengajar mengenai ilmu pemerintahan di Fisip Unsika.

Ia menyampaikan, selama ini bupati sudah terlibat banyak dalam pembangunan di daerah Karawang. Sehingga akan dilibatkan menjadi tenaga pengajar di Unsika.

"Kalau Fakultas Kedokteran belum ada di Unsika. Itu baru rencana. Tapi ada Ilmu Pemerintahan di Fisip. Jadi nanti Bupati Ibu Cellica menjadi tenaga pengajar di Fisip," kata rektor.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku senang mendapat kepercayaan sebagai dosen di Unsika. Sebab Unsika merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Karawang.

"Senanglah. Tentu senang. Saya bahagia bisa berada dan berkontribusi, berbagi keilmuan di kampus," katanya.

Ia mengaku akan segera melakukan persiapan, karena surat tugas sebagai dosen khusus di Unsika itu mulai berlaku pada semester ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Rekayasa Industri Yanuar Budinorman, usai penandatanganan kerja sama antara Unsika, mengatakan, dengan kerja sama itu pihaknya akan berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa Unsika.

"Dalam kerja sama ini, posisi PT Rekind akan membagi pengalaman dan pengetahuan. Sehingga lulusan Unsika nantinya bisa siap kerja, berdaya saing dan mampu bergabung ke perusahaan-perusahaan terkemuka," ungkapnya. 

Baca juga: Sri Mulyani rektor perempuan pertama Unsika

Baca juga: Gubernur Jabar: Unsika kampus terbesar di Pantura

 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020