Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah tujuh orang di mana enam di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan saat ini dirawat di Wisma Atlet Jakarta.

"Hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak tujuh orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Sabtu.

Nanang mengatakan penambahan tujuh kasus positif COVID-19 tersebut enam merupakan PMI yang bekerja di beberapa negara dan seorang tenaga kesehatan.

Keenam PMI yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini dalam perawatan di Wisma Atlet Jakarta, sedangkan seorang lainnya dilakukan perawatan di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.

"Enam PMI yang dinyatakan positif COVID-19 bekerja di Taiwan, Arab Saudi dan Jepang," ujarnya.

Dengan adanya penambahan tujuh kasus positif, maka saat ini, lanjut Nanang, di Kabupaten Cirebon terdapat 38 kasus terpapar virus corona baru atau COVID-19 dengan perincian 22 sembuh, 12 dalam perawatan dan empat meninggal dunia.

"Jadi total kasus di Kabupaten Cirebon saat ini menjadi 38 orang," katanya.

Dia menambahkan Kabupaten Cirebon sendiri sudah melakukan tes usap sejumlah 4.912 dan tes cepat 2.389. Untuk target tes usap, lanjut Nanang, Kabupaten Cirebon menargetkan 22 ribu penduduk. "Kalau target kita 22 ribu untuk tes usapnya," ujarnya.

Baca juga: Lima pasien COVID-19 di Kota Cirebon dinyatakan sembuh

Baca juga: Polisi dalami kasus pungli di Disdukcapil Kabupaten Cirebon


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020