Pada masa pandemi COVID-19 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, tidak menjalankan keretanya, namun selama itu pula perawatan terus dilakukan untuk menjaga dari kerusakan.

"Meski tidak dijalankan, kita masih melakukan perawatan kereta secara rutin," kata Manajer Sarana KAI Daop 3 Cirebon Dhani Satriana di Cirebon, Kamis.

Satriana mengatakan di Daop 3 Cirebon terdapat enam rangkaian kereta, yaitu empat KA Argo Cheribon dan dua KA Ranggajati.

Dari dua rangkaian kereta tersebut terdapat 93 kereta atau gerbong yang terus dilakukan perawatan, meskipun saat ini, semua kereta tersebut tidak dioperasikan.

"Kalau normal, kita melakukan perawatan harian, tiga harian, mingguan dan bulanan. Meskipun saat ini tidak dijalankan, kita juga masih melakukan perawatan," ujarnya.

Selain itu lanjut Satriana, khusus untuk pembangkit listrik atau ganset setiap harinya dilakukan perawatan dengan dinyalakan selama 30 menit, untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga rutin menggerakkan rangkaian kereta setiap tiga hari sekali, agar roda kereta tidak rusak disebabkan beban berat di satu titik.

"Kita gerakan setiap 3 hari sekali, agar roda tidak rusak karena beban," tuturnya.

Dia menambahkan untuk lokomotif yang berada di Daop 3 Cirebon, masih dijalankan dengan bergiliran, karena kereta barang masih operasi seperti biasa.

Baca juga: Tiga rangkaian kereta tujuan Jakarta kembali layani warga Cirebon

Baca juga: Kereta Siliwangi Cianjur-Sukabumi beroperasi dengan protokol kesehatan

Baca juga: Kereta lokal wilayah sekitar Jakarta belum beroperasi hingga 31 Juli

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020