Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan 160 pasien positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis COVID-19.
Kasad Jenderal Andika Perkasa, dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis itu dilakukan sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis BPOM.
"Dalam hal riset pengembangan kombinasi obat untuk anti COVID-19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, sampai dengan tadi malam Rabu 15 Juli sudah ada 160 pasien positif COVID-19 di Secapa AD yang menerima uji klinis," katanya.
Sebelumnya Kasad Andika Perkasa sudah menjalin kerja sama soal penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit UNAIR terkait obat COVID-19.
Ketua Pusat Penelitian RS Unair Dr. Purwati mengatakan riset tersebut merupakan perluasan indikasi dari obat-obatan COVID-19 yang sudah beredar.
"Kami melakukan riset yang diujikan ke virus dan dilanjutkan ke Multi Center Clinic studi pengembangan obat untuk dilakukan perluasan indikasi dari obat-obat yang sudah ada," kata dia.
Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alkes tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era new normal.
Selain uji klinis, Kamis 16 Juli 2020 laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil swab di Bandung dan sekitarnya. Laboratorium pertama yang telah lebih dulu dioperasikan yakni di RSPAD Gatot Soebroto.
Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, hal itu sebagai dukungan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Sementara itu, hasil laboratorium dari tes usap pasien Secapa AD sampai Kamis 15 Juli dilaporkan sebanyak 78 pasien lagi dinyatakan negatif COVID-19.
Dari Total 1.307 pasien positif COVID-19 di Secapa AD terhitung Kamis 16 Juli 2020, akumulasi angka positif telah berkurang sebanyak 359 orang, kini tinggal 948 lagi yang masih berstatus pasien positif.
Kemudian, 101 pasien COVID-19 dari Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) Cimahi juga sudah telah dinyatakan negatif COVID-19 setelah tes usap kedua.
Lebih lanjut, sebanyak 460 siswa gabungan, 359 dari Secapa AD dan 101 dari Pusdikpom AD yang telah negatif COVID-19 mulai menjalani pemeriksaan awal program donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence.
Baca juga: Siswa Secapa TNI-AD negatif COVID-19 bertambah 78 orang
Baca juga: Obat hasil Unair, BIN dan TNI AD diberikan ke siswa Secapa positif COVID-19
Baca juga: Wilayah kecamatan di Secapa TNI AD bebas kasus positif aktif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020