Pebalap Indonesia Sean Gelael yang memperkuat tim DAMS membawa pulang tiga poin dari GP Styria setelah pada balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu, mampu finis di posisi tujuh dan berhak mendapatkan dua poin.
Satu poin lagi yang didapat Sean, berdasarkan data dari laman resmi Formula 2 yang dipantau dari Jakarta, didapat pada balapan pertama di tempat yang sama, Sabtu (11/7). Saat itu pebalap berusia 23 tahun itu finis di posisi sepuluh.
Hasil satu poin di balapan pertama, benar-benar menjadi motivasi bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu. Terbukti meski start di posisi 10 langsung mampu menyodok pebalap di depannya. Sean juga diuntungkan dengan kendala yang dihadapi Mick Schumacher pada lap 14.
Meski mampu berada di posisi tujuh, ternyata posisinya belum aman karena ditekan oleh Nikita Mazepin dan Jehan Daruvala. Berbekal pengalaman di balapan satu level di bawah Formula 1 itu, Sean akhirnya mampu finis ketujuh dan berhak satu poin.
Pada balapan seri kedua Formula 2 musim 2020, posisi pertama ditempati pembalap ART Grand Prix, Christian Lundgaard. Di posisi dua ada rekan satu tim Sean Gelael, Dan Ticktum, sedangkan di posisi tiga ada nama Marcus Armstrong.
Tiga poin diraih Sean Gelael dari GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria menyamai pencapaian mendapat poin di dua balapan dalam satu seri, setelah sebelumnya dia alami di seri Azerbaijan 2019.
"Senang akhirnya semua target terpenuhi. Mobil enak dikendarai sehingga saya pun bisa nyaman ada di dalam perolehan poin. Terima kasih buat tim yang telah bekerja keras," kata Sean dalam keterangan resminya.
Setelah menyelesaikan balapan di Sirkuit Red Bull Ring yaitu GP Austria dan GP Styria, selanjutnya Sean Gelael dan tim yang didukung penuh Jagonya Ayam itu akan menghadapi tantangan di balapan seri tiga di Sirkuit Hungaroring, Hungaria,17-19 Juli.
Baca juga: Sean Gelael finis sepuluh besar di GP Styria, raih satu poin
Baca juga: Sean Gelael tidak ingin gagal lagi di Austria
Baca juga: Sean Gelael berusaha sabar di race kedua, setelah gagal di race pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Satu poin lagi yang didapat Sean, berdasarkan data dari laman resmi Formula 2 yang dipantau dari Jakarta, didapat pada balapan pertama di tempat yang sama, Sabtu (11/7). Saat itu pebalap berusia 23 tahun itu finis di posisi sepuluh.
Hasil satu poin di balapan pertama, benar-benar menjadi motivasi bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu. Terbukti meski start di posisi 10 langsung mampu menyodok pebalap di depannya. Sean juga diuntungkan dengan kendala yang dihadapi Mick Schumacher pada lap 14.
Meski mampu berada di posisi tujuh, ternyata posisinya belum aman karena ditekan oleh Nikita Mazepin dan Jehan Daruvala. Berbekal pengalaman di balapan satu level di bawah Formula 1 itu, Sean akhirnya mampu finis ketujuh dan berhak satu poin.
Pada balapan seri kedua Formula 2 musim 2020, posisi pertama ditempati pembalap ART Grand Prix, Christian Lundgaard. Di posisi dua ada rekan satu tim Sean Gelael, Dan Ticktum, sedangkan di posisi tiga ada nama Marcus Armstrong.
Tiga poin diraih Sean Gelael dari GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria menyamai pencapaian mendapat poin di dua balapan dalam satu seri, setelah sebelumnya dia alami di seri Azerbaijan 2019.
"Senang akhirnya semua target terpenuhi. Mobil enak dikendarai sehingga saya pun bisa nyaman ada di dalam perolehan poin. Terima kasih buat tim yang telah bekerja keras," kata Sean dalam keterangan resminya.
Setelah menyelesaikan balapan di Sirkuit Red Bull Ring yaitu GP Austria dan GP Styria, selanjutnya Sean Gelael dan tim yang didukung penuh Jagonya Ayam itu akan menghadapi tantangan di balapan seri tiga di Sirkuit Hungaroring, Hungaria,17-19 Juli.
Baca juga: Sean Gelael finis sepuluh besar di GP Styria, raih satu poin
Baca juga: Sean Gelael tidak ingin gagal lagi di Austria
Baca juga: Sean Gelael berusaha sabar di race kedua, setelah gagal di race pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020