Seorang pegawai RSUD Cianjur, Jawa Barat, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya dihantam truk tronton saat melintas di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, yang diduga memaksakan diri saat hendak mendahului kendaraan lain di depannya. 

"Pengendara sepeda motor bernopol F 3107 ZS atas nama Risma Julia yang diketahui sebagai pegawai RSUD Cianjur, tewas di tempat dengan luka mengenaskan di bagian kepala, setelah sepeda motor yang dikemudikannya dihantam truk bernopol B 9011 KYV," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi mata, truk yang melaju kencang dari arah Cianjur berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya, namun pengemudi truk terkesan memaksakan diri karena dari arah berlawanan arus kendaraan terlihat padat.

Belum sempat mendahului kendaraan yang ada di depannya, truk tronton sempat menghantam pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah berlawanan atau dari Sukabumi menuju Cianjur, sehingga pengendara terpental dengan kepala terlebih dahulu menghantam aspal.

"Sepeda motor korban sempat tersangkut di bawah kolong truk dan terseret sejauh beberapa meter, korban langsung tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala, sehingga jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk visum," katanya.

Sedangkan pengemudi truk atas nama Ana Suryana, warga Kabupaten Sukabumi, saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Hasil pemeriksaan, kecelakaan diakibatkan truk tronton yang  mendahului kendaraan lain dalam posisi tidak aman dan tidak memiliki ruang yang cukup.

"Sopir truk sudah diamankan dan dimintai keterangan. Hasil olah TKP menujukkan sopir truk memaksakan diri untuk mendahului karena posisi tidak aman, sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan," katanya. 

Baca juga: Dua remaja tewas di Sungai Cigunung Sukabumi

Baca juga: Truk bermuatan galon air kemasan kecelakaan bikin macet tiga km di Bandung


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020