Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, diprediksi menguat seiring meningkatnya kegiatan ekonomi.

IHSG dibuka menguat 17,53 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.006,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,15 poin atau 0,54 persen menjadi 779,45.

"Rilis data Purchasing Manager Index atau PMI Services AS dan tenaga kerja AS yang memberikan indikasi peningkatan aktivitas ekonomi, diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporannya di Jakarta, Selasa.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis data cadangan devisa Indonesia periode Juni 2020.

Diperlonggarnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memicu kembalinya aktivitas produksi di beberapa sektor diperkirakan akan meningkatkan cadangan devisa Indonesia pada bulan lalu.

Mempertimbangkan sentimen global dan domestik, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dan kembali menguji resisten pada kisaran 5.000-5.020 pada perdagangan hari ini.

Pelaku pasar disarankan sebaiknya tetap waspada karena aksi jual investor asing yang mencapai Rp1,5 triliun dalam sepekan terakhir diperkirakan masih akan menekan pergerakan IHSG hari ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 163,54 poin atau 0,72 persen ke 22.550,9, indeks Hang Seng turun 119,56 poin atau 0,45 persen ke 26.219,6, dan Indeks Straits Times menguat 4,02 atau 0,15 ke 2.685,59.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 17,53 poin ke posisi 5.006,39

Baca juga: IHSG BEI menguat seiring kenaikan bursa saham kawasan
 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020