Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat, seiring kenaikan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 15,07 poin atau 0,3 persen ke posisi 4.988,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,34 poin atau 0,56 persen menjadi 775,3.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin, mengatakan, pasar mengapresiasi Bank Dunia yang telah menaikkan status Indonesia dari negara dengan penghasilan menengah ke bawah (middle lower income) menjadi menengah atas (upper middle income).
"Market juga mengapresiasi kinerja Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang meningkat menjadi 83,8 dari 77,8. Selain itu, adanya harapan bahwa ISM Non-Manufacturing PMI AS yang akan naik menjadi 50 dari 45,4," ujar Nafan.
Dibuka menguat IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 1,45 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor industri dasar masing-masing naik 0,99 persen dan 0,93 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor infrastruktur dasar masing-masing sebesar 0,55 persen dan 0,32 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp547,38 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 602.330 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,22 miliar lembar saham senilai Rp6,73 triliun. Sebanyak 226 saham naik, 185 saham menurun, dan 158 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 407,96 poin atau 1,83 persen ke 22.714,44, Indeks Hang Seng naik 966,04 poin atau 3,81 persen menjadi 26.339,16, dan Indeks Straits Times menguat 36,67 poin atau 1,38 persen ke 2.689,61.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan menguat tembus level psikologis 5.000
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 7,63 poin ke posisi 4.981,43
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
IHSG ditutup menguat 15,07 poin atau 0,3 persen ke posisi 4.988,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,34 poin atau 0,56 persen menjadi 775,3.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin, mengatakan, pasar mengapresiasi Bank Dunia yang telah menaikkan status Indonesia dari negara dengan penghasilan menengah ke bawah (middle lower income) menjadi menengah atas (upper middle income).
"Market juga mengapresiasi kinerja Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang meningkat menjadi 83,8 dari 77,8. Selain itu, adanya harapan bahwa ISM Non-Manufacturing PMI AS yang akan naik menjadi 50 dari 45,4," ujar Nafan.
Dibuka menguat IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 1,45 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor industri dasar masing-masing naik 0,99 persen dan 0,93 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor infrastruktur dasar masing-masing sebesar 0,55 persen dan 0,32 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp547,38 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 602.330 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,22 miliar lembar saham senilai Rp6,73 triliun. Sebanyak 226 saham naik, 185 saham menurun, dan 158 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 407,96 poin atau 1,83 persen ke 22.714,44, Indeks Hang Seng naik 966,04 poin atau 3,81 persen menjadi 26.339,16, dan Indeks Straits Times menguat 36,67 poin atau 1,38 persen ke 2.689,61.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan menguat tembus level psikologis 5.000
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 7,63 poin ke posisi 4.981,43
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020