Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat mencatat persentase kesembuhan kasus positif COVID-19 di Depok mencapai 70,50 persen.

"Mudah-mudahan persentase kesembuhan ini terus meningkat, dan angka kesakitan bisa terus ditekan. Disiplin kita dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci menekan laju peningkatan kasus COVID-19," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Sabtu malam.

Menurut Idris yang juga Wali Kota Depok tersebut , penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan seperti, penggunaan masker, selalu menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer merupakan kebutuhan masing-masing pribadi dalam mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Balitbangtan beberkan keunggulan antivirus eucalyptus

Sementara itu data penambahan kasus konfirmasi positif Sabtu (4/7) sebanyak 10 kasus menjadi 800 orang. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak 6 kasus dan 4 kasus merupakan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Kota Depok (Labkesda).

"Adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 8 orang menjadi 564 orang atau 70,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," jelasnya.

Selanjutnya untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 23 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) yang sembuh sebanyak 12 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengwasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 2 orang.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 118 orang, terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya yaitu 2 orang," jelasnya.

Baca juga: Purwakarta pertahankan level kewaspadaan COVID-19 di zona biru

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020