DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat (Jabar) menyatakan telah mempersiapkan sejumlah skenario khusus untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, skenario ini disiapkan sebagai antisipasi karena pesta demokrasi lima tahunan ini dilaksanakan pada saat atau di tengah pandemi COVID-19.

"Jadi strategi atau skenario khusus ini nantinya akan menjadi semacam payung panduan bagi penyusunan berbagai strategi pemenangan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, Sabtu.

Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jabar akan digelar di delapan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang meliupti Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.

Ade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini menuturkan menyusun langkah dalam menghadapi Pilkada Serentak di saat era kehidupan normal baru pandemi COVID-19, bukan lah sebuah perkara yang mudah untuk dilalui.

"Namun kami sangat siap dan tetap optimis. Semuanya sudah diantisipasi sesuai dengan protokol COVID-19," kata dia.

Sementara untuk strategi pemenangan, kata dia, mencakup langkah-langkah strategis, mulai dari penjaringan dan seleksi calon kepala daerah, merancang koalisi strategis dengan kekuatan politik lainnya, menyusun metode kampanye yang sehat, aman, efesien, efektif dan produktif hingga langkah pengamanan saat pemungutan suara.

“Sejumlah jurus dan langkah strategis dari awal hingga akhir pilkada akan kami terapkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19,” ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait strategi program, pihaknya masih terus menggodok formulasinya sehingga semua program yang diusung Partai Golkar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya dalam menghadapi era new normal dampak pandemi COVID-19.

Khusus untuk Provinsi Jawa Barat sendiri, sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, istilah new normal disebut dengan istilah AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru).

“Program strategis yang kita siapkan secara khusus akan difokuskan pada kesiapan masyarakat Jabar menghadapi new normal. Berbagai program unggulan strategis itu nantinya menjadi bekal para kandidat kepala daerah yang diusung Partai Golkar Jabar," kata dia.

Program itu akan menjadi jawaban berbagai persoalan yang berkembang selama pandemi COVID-19 dan juga sekaligus sebagai rencana strategis pembangunan di masing-masing daerah yang menggelar pilkada serentak.

Baca juga: KPU Kota Depok gelar tes cepat untuk komisioner, PPK dan PPS

Baca juga: Mendagri meminta pemda segera cairkan anggaran pilkada



 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020