Ferrari harus mendesain ulang mobil balap F1 mereka namun sejumlah update untuk membuatnya lebih cepat baru akan tersedia di balapan ketiga musim ini, demikian bos Mattia Binotto pada Selasa.
Al hasil Sebastian Vettel dan Charles Leclerc akan tiba di Austria akhir pekan nanti, membuka musim balapan yang tertunda dengan SF1000 yang kurang lebih serupa dengan yang mereka gunakan untuk menyelesaikan tes pramusim di Barcelona akhir Februari lalu.
"Sebenarnya hasil dari tes itu membuat kami melakukan perubahan arah yang signifikan dalam hal pengembangan, khususnya di aerodinamikan depan," kata Binotto di laman resmi tim.
"Kami harus paham kenapa kami tidak melihat hasil yang kami harapkan di trek dan berapa besar untuk kalibrasi ulang keseluruhan program itu sebagai dampaknya.
"Akan kontra produktif meneruskan arah yang telah kami rencanakan, karena mengetahui itu tidak akan mencapai tujuan kami.
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk muncul dengan program baru yang melihat keseluruhan mobil, mengetahui bahwa tidak semua itu akan siap di balapan pertama."
Di Barcelona, Mercedes dan Red Bull tampak memiliki mobil yang lebih cepat ketimbang tim asal Italia itu sebelum musim balapan tertunda pandemi pada pertengahan Maret lalu.
Kalender revisi akan membawa tim selama dua pekan di Austria sebelum bergeser ke Hungaria dan Inggris.
Binotto mengatakan jika Ferrari telah memanfaatkan pekan sejak pabrik mereka di Maranello dibuka kembali untuk menganalisa tingkah laku mobil mereka lewat simulasi dan masukan dari para pebalap.
"Kami sadar jika saat ini kami tidak memiliki paket yang tercepat. Kami tahu itu sebelum menuju ke Melbourne dan itu belum berubah," kata dia.
Binotto dan Ferrari akan memanfaatkan kesempatan dua balapan di Austria sebaik mungkin sebelum balapan ketiga di Hungaria pada 19 Juli nanti.
"Spielberg memiliki karakteristik yang berbeda dari Montmelo dan temperaturnya akan lebih panas ketimbang Februari lalu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Al hasil Sebastian Vettel dan Charles Leclerc akan tiba di Austria akhir pekan nanti, membuka musim balapan yang tertunda dengan SF1000 yang kurang lebih serupa dengan yang mereka gunakan untuk menyelesaikan tes pramusim di Barcelona akhir Februari lalu.
"Sebenarnya hasil dari tes itu membuat kami melakukan perubahan arah yang signifikan dalam hal pengembangan, khususnya di aerodinamikan depan," kata Binotto di laman resmi tim.
"Kami harus paham kenapa kami tidak melihat hasil yang kami harapkan di trek dan berapa besar untuk kalibrasi ulang keseluruhan program itu sebagai dampaknya.
"Akan kontra produktif meneruskan arah yang telah kami rencanakan, karena mengetahui itu tidak akan mencapai tujuan kami.
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk muncul dengan program baru yang melihat keseluruhan mobil, mengetahui bahwa tidak semua itu akan siap di balapan pertama."
Di Barcelona, Mercedes dan Red Bull tampak memiliki mobil yang lebih cepat ketimbang tim asal Italia itu sebelum musim balapan tertunda pandemi pada pertengahan Maret lalu.
Kalender revisi akan membawa tim selama dua pekan di Austria sebelum bergeser ke Hungaria dan Inggris.
Binotto mengatakan jika Ferrari telah memanfaatkan pekan sejak pabrik mereka di Maranello dibuka kembali untuk menganalisa tingkah laku mobil mereka lewat simulasi dan masukan dari para pebalap.
"Kami sadar jika saat ini kami tidak memiliki paket yang tercepat. Kami tahu itu sebelum menuju ke Melbourne dan itu belum berubah," kata dia.
Binotto dan Ferrari akan memanfaatkan kesempatan dua balapan di Austria sebaik mungkin sebelum balapan ketiga di Hungaria pada 19 Juli nanti.
"Spielberg memiliki karakteristik yang berbeda dari Montmelo dan temperaturnya akan lebih panas ketimbang Februari lalu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020