Pemerintah Kota Depok dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, Jawa Barat, sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Depok, Jumat, mengatakan selama ini pihaknya gencar melakukan koordinasi dengan BNN Depok untuk berbagai langkah strategis terus agar P4GN dapat dilakukan dengan optimal.
"Upaya preventif dan kuratif menjadi fokus bersama. Beberapa waktu lalu, Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris mendorong terbentuknya gugus P4GN. Saat ini sedang tahap pembahasan dengan legislatif," ujarnya.
Pradi mengatakan, selain dukungan dari pemerintah, partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan karena sumber dari informasi serta edukasi agar peredaran narkoba dapat ditekan.
"Tentu kami akan semakin kompak satu tujuan memerangi narkoba," katanya.
Kepala BNN Kota Depok, AKBP Rusli Lubis mengungkapkan, meski sedang dalam pandemi COVID-19, peredaran narkoba terus meningkat.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama dengan perangkat daerah, TNI dan Polri guna memberantas narkoba.
"Saat ini kami terus melakukan penyelesaian proses hukum terhadap kasus-kasus narkoba di Depok, termasuk melakukan pendekatan untuk rehabilitasi kepada para korban pengguna narkoba agar bisa hidup sehat dan kembali ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Depok mengajak masyarakat peduli bahaya narkoba
Baca juga: Narkoba sintetis lebih berbahaya
Baca juga: Wapres sebut penanganan COVID-19 dan narkoba perlu standar sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Depok, Jumat, mengatakan selama ini pihaknya gencar melakukan koordinasi dengan BNN Depok untuk berbagai langkah strategis terus agar P4GN dapat dilakukan dengan optimal.
"Upaya preventif dan kuratif menjadi fokus bersama. Beberapa waktu lalu, Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris mendorong terbentuknya gugus P4GN. Saat ini sedang tahap pembahasan dengan legislatif," ujarnya.
Pradi mengatakan, selain dukungan dari pemerintah, partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan karena sumber dari informasi serta edukasi agar peredaran narkoba dapat ditekan.
"Tentu kami akan semakin kompak satu tujuan memerangi narkoba," katanya.
Kepala BNN Kota Depok, AKBP Rusli Lubis mengungkapkan, meski sedang dalam pandemi COVID-19, peredaran narkoba terus meningkat.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama dengan perangkat daerah, TNI dan Polri guna memberantas narkoba.
"Saat ini kami terus melakukan penyelesaian proses hukum terhadap kasus-kasus narkoba di Depok, termasuk melakukan pendekatan untuk rehabilitasi kepada para korban pengguna narkoba agar bisa hidup sehat dan kembali ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Depok mengajak masyarakat peduli bahaya narkoba
Baca juga: Narkoba sintetis lebih berbahaya
Baca juga: Wapres sebut penanganan COVID-19 dan narkoba perlu standar sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020