Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi berharap keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan, terutama selama masa pandemi COVID-19.
"Saya berharap dengan diresmikannya Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur ini dapat memberikan pelayanan prima bagi warga Cianjur dan warga dari luar Cianjur yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Rudi, usai meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur di Jalan Suroso, Kelurahan Bojongherang, Kamis.
Ia menjelaskan dengan diresmikannya rumah sakit di atas tanah bekas Mapolres Cianjur, Jawa Barat, itu akan melayani pasien rawat inap secara umum non-COVID-19 karena sudah ada rumah sakit rujukan khusus COVID-19, tepatnya di RSUD Cianjur.
Sehingga dengan, katanya, RS itu akan memfokuskan pelayanan pasien umum, meskipun saat ini sudah disiapkan ruang isolasi untuk penanganan COVID-19. "Untuk saat ini, rumah sakit fokus pada penanganan pasien dengan penyakit biasa non COVID-19," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dengan diresmikannya RS Bhayangkara Cianjur menambah jumlah pusat layanan kesehatan untuk warga yang membutuhkan perawatan tanpa harus risau disatukan dengan penanganan pasien COVID-19.
Sehingga, katanya, pasien dengan riwayat penyakit di luar COVID-19 dapat terlayani dengan maksimal dan dapat ditunggui keluarga karena dengan banyaknya pusat layanan kesehatan di Cianjur, akan menjadi alternatif bagi warga yang membutuhkan.
"Kami merasa bersyukur dengan penambahan rumah sakit di Cianjur. Keberadaan RS Bhayangkara ini menjadi alternatif baru bagi warga yang memfokuskan perawatan pasien non-COVID-19 karena rumah sakit yang ada saat ini fokus menangani pasien postitif, ODP dan PDP," katanya.
Baca juga: Kapolda Jabar: RS Bhayangkara diharapkan tingkatkan kesehatan warga
Baca juga: Dua ruang isolasi COVID-19 disiapkan RS Bhayangkara Sartika Asih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya berharap dengan diresmikannya Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur ini dapat memberikan pelayanan prima bagi warga Cianjur dan warga dari luar Cianjur yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Rudi, usai meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur di Jalan Suroso, Kelurahan Bojongherang, Kamis.
Ia menjelaskan dengan diresmikannya rumah sakit di atas tanah bekas Mapolres Cianjur, Jawa Barat, itu akan melayani pasien rawat inap secara umum non-COVID-19 karena sudah ada rumah sakit rujukan khusus COVID-19, tepatnya di RSUD Cianjur.
Sehingga dengan, katanya, RS itu akan memfokuskan pelayanan pasien umum, meskipun saat ini sudah disiapkan ruang isolasi untuk penanganan COVID-19. "Untuk saat ini, rumah sakit fokus pada penanganan pasien dengan penyakit biasa non COVID-19," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dengan diresmikannya RS Bhayangkara Cianjur menambah jumlah pusat layanan kesehatan untuk warga yang membutuhkan perawatan tanpa harus risau disatukan dengan penanganan pasien COVID-19.
Sehingga, katanya, pasien dengan riwayat penyakit di luar COVID-19 dapat terlayani dengan maksimal dan dapat ditunggui keluarga karena dengan banyaknya pusat layanan kesehatan di Cianjur, akan menjadi alternatif bagi warga yang membutuhkan.
"Kami merasa bersyukur dengan penambahan rumah sakit di Cianjur. Keberadaan RS Bhayangkara ini menjadi alternatif baru bagi warga yang memfokuskan perawatan pasien non-COVID-19 karena rumah sakit yang ada saat ini fokus menangani pasien postitif, ODP dan PDP," katanya.
Baca juga: Kapolda Jabar: RS Bhayangkara diharapkan tingkatkan kesehatan warga
Baca juga: Dua ruang isolasi COVID-19 disiapkan RS Bhayangkara Sartika Asih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020