Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong mengatakan bahwa pemusatan latihan (TC) tim nasional bisa digelar di mana saja.
Dikutip dari laman Kantor Berita Korea Selatan Yonhap di Jakarta, Minggu, Shin Tae-Yong mengisyaratkan bahwa dirinya tidak ingin perbedaan pendapat soal lokasi TC timnas mengganggu hubungannya dengan PSSI.
"Awalnya saya berencana mau membawa tim nasional U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun," ujar Shin.
Melalui media Korea Selatan, juru taktik timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memang sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin agar TC timnas berlangsung di Korea Selatan karena khawatir dengan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Kemudian, Shin juga menyebut bahwa dirinya mau timnas U-19 merasakan atmosfer TC dan uji coba di luar negeri.
"Sebelum Korea Selatan meraih prestasi luar biasa di Piala Dunia 2002, tim yang dilatih Guus Hiddink itu merasakan latihan dan pertandingan di luar negeri di mana mereka sempat kalah 0-5," tutur pria berusia 51 tahun itu.
Akan tetapi, keinginan tersebut tidak disetujui oleh PSSI yang berharap TC berlangsung di Indonesia.
Perbedaan pendapat itu membuat kabar soal keretakan hubungan PSSI dan Shin Tae-Yong merebak di Tanah Air.
Namun, Shin tidak mau memikirkan hal itu karena dirinya fokus untuk membawa tim nasional Indonesia berprestasi.
"Media di lokal (Indonesia) melaporkan bahwa saya memiliki konflik dengan PSSI. Bagi saya itu tidak penting karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan tim nasionalnya meningkat dan meraih prestasi," kata dia.
Shin Tae-Yong pun masih berhasrat besar membawa Indonesia tampil 'menggigit' di Piala Dunia U-20.
"Tidak mudah memang meraih kemenangan. Akan tetapi, saya tidak mau mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20. Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama," ujar Shin.
Pada tahun 2020, Shin Tae-Yong menangani dua tim nasional Indonesia yaitu timnas senior dan U-19 berlaga di kompetisi internasional.
Timnas Indonesia akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Selain timnas senior, Shin Tae-Yong juga menangani timnas U-19 Indonesia yang akan berlaga Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Timnas U-19 tersebut diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Sandi Arta nyatakan timnas U-19 harus lebih waspadai calon lawan
Baca juga: Indra Sjafri yakin timnas U-19 lolos fase grup A di Piala Asia
Baca juga: Indonesia satu grup dengan Jepang dan China dalam Piala Asia U-16
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dikutip dari laman Kantor Berita Korea Selatan Yonhap di Jakarta, Minggu, Shin Tae-Yong mengisyaratkan bahwa dirinya tidak ingin perbedaan pendapat soal lokasi TC timnas mengganggu hubungannya dengan PSSI.
"Awalnya saya berencana mau membawa tim nasional U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun," ujar Shin.
Melalui media Korea Selatan, juru taktik timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memang sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin agar TC timnas berlangsung di Korea Selatan karena khawatir dengan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Kemudian, Shin juga menyebut bahwa dirinya mau timnas U-19 merasakan atmosfer TC dan uji coba di luar negeri.
"Sebelum Korea Selatan meraih prestasi luar biasa di Piala Dunia 2002, tim yang dilatih Guus Hiddink itu merasakan latihan dan pertandingan di luar negeri di mana mereka sempat kalah 0-5," tutur pria berusia 51 tahun itu.
Akan tetapi, keinginan tersebut tidak disetujui oleh PSSI yang berharap TC berlangsung di Indonesia.
Perbedaan pendapat itu membuat kabar soal keretakan hubungan PSSI dan Shin Tae-Yong merebak di Tanah Air.
Namun, Shin tidak mau memikirkan hal itu karena dirinya fokus untuk membawa tim nasional Indonesia berprestasi.
"Media di lokal (Indonesia) melaporkan bahwa saya memiliki konflik dengan PSSI. Bagi saya itu tidak penting karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan tim nasionalnya meningkat dan meraih prestasi," kata dia.
Shin Tae-Yong pun masih berhasrat besar membawa Indonesia tampil 'menggigit' di Piala Dunia U-20.
"Tidak mudah memang meraih kemenangan. Akan tetapi, saya tidak mau mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20. Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama," ujar Shin.
Pada tahun 2020, Shin Tae-Yong menangani dua tim nasional Indonesia yaitu timnas senior dan U-19 berlaga di kompetisi internasional.
Timnas Indonesia akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Selain timnas senior, Shin Tae-Yong juga menangani timnas U-19 Indonesia yang akan berlaga Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Timnas U-19 tersebut diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Sandi Arta nyatakan timnas U-19 harus lebih waspadai calon lawan
Baca juga: Indra Sjafri yakin timnas U-19 lolos fase grup A di Piala Asia
Baca juga: Indonesia satu grup dengan Jepang dan China dalam Piala Asia U-16
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020