Sebanyak empat orang dalam satu keluarga di Kecamatan Selaawi dan satu orang dari Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sebelumnya positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum dr Slamet Garut.
"Hari ini ada lima orang yang sembuh, satu keluarga (empat orang) ini yang dari Selaawi, sisanya yang dari Leuwigoong," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai pelepasan pasien sembuh di Pendopo Garut, Selasa.
Ia menuturkan, empat orang dalam satu keluarga itu dinyatakan positif COVID-19 karena tertular dari anggota keluarganya di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi.
Sedangkan satu orang pasien dari Lewugoong, kata Rudy, dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang dari Kalimantan, kemudian dibawa langsung ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis.
Selanjutnya para pasien yang dinyatakan sembuh itu diantarkan pulang ke rumahnya dengan menggunakan mobil ambulans berikut mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
Baca juga: Pemkab Garut operasikan laboratorium tes usap seharga Rp3,5 miliar
"Meski sudah sembuh, protokol kesehatan mencegah COVID-19 tetap harus diberlakukan," katanya.
Ia mengungkapkan, kasus positif COVID-19 di Garut yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang, dan tujuh orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Total yang sembuh sampai hari ini sudah ada 15, tujuh orang lagi masih dirawat," katanya.
Ia menyampaikan, tujuh orang itu akan menjalani tes usap di laboratorium yang sudah dimiliki Pemkab Garut untuk memastikan kondisi kesehatannya sudah bebas COVID-19 atau belum.
"Yang dirawat saat ini kondisinya baik," katanya.
Baca juga: Pemuda Garut kembangkan usaha "infused water" di tengah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari ini ada lima orang yang sembuh, satu keluarga (empat orang) ini yang dari Selaawi, sisanya yang dari Leuwigoong," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai pelepasan pasien sembuh di Pendopo Garut, Selasa.
Ia menuturkan, empat orang dalam satu keluarga itu dinyatakan positif COVID-19 karena tertular dari anggota keluarganya di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi.
Sedangkan satu orang pasien dari Lewugoong, kata Rudy, dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang dari Kalimantan, kemudian dibawa langsung ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis.
Selanjutnya para pasien yang dinyatakan sembuh itu diantarkan pulang ke rumahnya dengan menggunakan mobil ambulans berikut mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
Baca juga: Pemkab Garut operasikan laboratorium tes usap seharga Rp3,5 miliar
"Meski sudah sembuh, protokol kesehatan mencegah COVID-19 tetap harus diberlakukan," katanya.
Ia mengungkapkan, kasus positif COVID-19 di Garut yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang, dan tujuh orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Total yang sembuh sampai hari ini sudah ada 15, tujuh orang lagi masih dirawat," katanya.
Ia menyampaikan, tujuh orang itu akan menjalani tes usap di laboratorium yang sudah dimiliki Pemkab Garut untuk memastikan kondisi kesehatannya sudah bebas COVID-19 atau belum.
"Yang dirawat saat ini kondisinya baik," katanya.
Baca juga: Pemuda Garut kembangkan usaha "infused water" di tengah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020