PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mulai Jumat (12/6/2020), mengoperasikan kembali kereta reguler Ranggajati relasi Cirebon-Jember, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Di Daop 3 Cirebon, hanya ada satu kereta reguler yang akan dioperasikan kembali pada Jumat besok," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jabar, Kamis.
Kereta reguler yang dioperasikan KAI Daop 3 Cirebon, lanjutnya, hanya satu yaitu KA Ranggajati tujuan Jember, Jawa Timur itu.
Baca juga: PTKAI Cirebon tata stasiun sambut tatanan normal baru
Luqman mengatakan pengoperasian KA Ranggajati sesuai instruksi pusat, yakni mulai Jumat (12/6/2020), ada 14 perjalanan kereta reguler jarak jauh yang kembali melayani pelanggan termasuk Ranggajati.
"Pengoperasian kereta ini dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Pada tahap awal pengoperasian kembali kereta reguler, ujar Luqman, pihaknya tentu akan lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan penyebaran COVID-18 bagi para pengguna jasa.
Baca juga: KAI Cirebon salurkan 700 paket sembako bagi warga
Sementara, tiket kereta hanya dijual 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia dengan tujuan menjaga jarak antarpenumpang selama dalam perjalanan.
"Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain," katanya.
Baca juga: KAI Cirebon hanya operasikan satu rangkaian kereta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di Daop 3 Cirebon, hanya ada satu kereta reguler yang akan dioperasikan kembali pada Jumat besok," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jabar, Kamis.
Kereta reguler yang dioperasikan KAI Daop 3 Cirebon, lanjutnya, hanya satu yaitu KA Ranggajati tujuan Jember, Jawa Timur itu.
Baca juga: PTKAI Cirebon tata stasiun sambut tatanan normal baru
Luqman mengatakan pengoperasian KA Ranggajati sesuai instruksi pusat, yakni mulai Jumat (12/6/2020), ada 14 perjalanan kereta reguler jarak jauh yang kembali melayani pelanggan termasuk Ranggajati.
"Pengoperasian kereta ini dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Pada tahap awal pengoperasian kembali kereta reguler, ujar Luqman, pihaknya tentu akan lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan penyebaran COVID-18 bagi para pengguna jasa.
Baca juga: KAI Cirebon salurkan 700 paket sembako bagi warga
Sementara, tiket kereta hanya dijual 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia dengan tujuan menjaga jarak antarpenumpang selama dalam perjalanan.
"Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain," katanya.
Baca juga: KAI Cirebon hanya operasikan satu rangkaian kereta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020