Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan terjadi penambahan jumlah positif tertular virus corona jenis baru pada 6 Juni 2020 sehingga total secara nasional menjadi 30.514 orang terinfeksi dan 9.907 pasien sembuh.
"Terjadi penambahan 993 orang positif, 464 sembuh dan 31 meninggal," kata Yuri sebagaimana konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Yuri mengatakan angka sembuh cari COVID-19 tergolong tinggi dibandingkan dengan kasus meninggal, yaitu total 1.801. Seiring dengan itu, dia terus mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Selain itu, dia mengatakan ada tambahan satu kabupaten/kota yang turut mengalami pandemi COVID-19 dengan adanya temuan kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru itu sehingga total ada 421 daerah tingkat dua di 34 provinsi.
Baca juga: Kadinkes Kota Bogor kaget ada pasien COVID-19 tak jalani isolasi
Dia juga mengingatkan masyarakat harus terus dapat mengadaptasi kebiasaan baru di tengah ancaman penularan SARS-CoV-2.
Produktivitas, kata dia, juga agar terus dijaga dan ditingkatkan. Meski begitu, untuk bisa produktif seseorang harus sehat.
"Adaptasikan kebiasaan baru, kita sehat itu kuncinnya dan produktif," katanya.
Baca juga: 17 dari 23 kecamatan di Bekasi bebas kasus positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Terjadi penambahan 993 orang positif, 464 sembuh dan 31 meninggal," kata Yuri sebagaimana konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Yuri mengatakan angka sembuh cari COVID-19 tergolong tinggi dibandingkan dengan kasus meninggal, yaitu total 1.801. Seiring dengan itu, dia terus mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Selain itu, dia mengatakan ada tambahan satu kabupaten/kota yang turut mengalami pandemi COVID-19 dengan adanya temuan kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru itu sehingga total ada 421 daerah tingkat dua di 34 provinsi.
Baca juga: Kadinkes Kota Bogor kaget ada pasien COVID-19 tak jalani isolasi
Dia juga mengingatkan masyarakat harus terus dapat mengadaptasi kebiasaan baru di tengah ancaman penularan SARS-CoV-2.
Produktivitas, kata dia, juga agar terus dijaga dan ditingkatkan. Meski begitu, untuk bisa produktif seseorang harus sehat.
"Adaptasikan kebiasaan baru, kita sehat itu kuncinnya dan produktif," katanya.
Baca juga: 17 dari 23 kecamatan di Bekasi bebas kasus positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020