Palang Merah Indonesia (PMI) Jabar dan Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan dengan berbagai armada taktis yang dimilikinya yakni gunner spraying blower di Pasar Antri Kota Cimahi, setelah ditemukan beberapa pedagang yang positif terinfeksi COVID-19 usai dilakukan tes swab.
"Ini salah satu upaya langkah respon yang dilakukan jajaran PMI dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya yang terjadi di wilayah Kota Cimahi saat ini," kata Sekretaris PMI Provinsi Jabar Ruhanda melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya PMI menerjunkan kendaraan taktis gunner spraying blower untuk menyisir beberapa titik lokasi selain difokuskan di area Pasar Antri di Jalan Sriwijaya, tapi juga menyisir Jalan Gandawijaya dan Jalan Amir Mahmud dan sejumlah ruas jalan arteri lainnya
Selain itu, dalam pelaksanaannya juga dibantu oleh kendaraan pemadam kebakaran serta PMI Kota Cimahi yang menerjunkan personel serta kendaraan bak terbuka untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan Setelah diketahui ada pedagang yang ditemukan positif COVID- 19 di Pasar Antri pihaknya langsung melakukan langkah untuk memutus rantai penyebaran virus yang mematikan tersebut.
Baca juga: Bima Arya pimpin langsung penertiban PKL di Kota Bogor
"Begitu tahu kita lakukan evakuasi dan menutup pasar selama 14 hari, kami juga antisipasi dengan penyemprotan disinfektan secara berkelanjutan," katanya.
Pihaknya terus memfokuskan penyemprotan di Cimahi, setelah dikagetkan adanya pedagang pasar yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19, dengan mendapat dukungan penuh dari PMI Provinsi Jabar dan Komandan Pusenif (Pusat Senjata Infanteri) serta semua institusi seperti Kodim, Kepolisian, Satpol PP dan damkar.
Baca juga: PKL 696 pedagang bisa ditampung di pasar Bogor, kata Perumda PPJ
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ini salah satu upaya langkah respon yang dilakukan jajaran PMI dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya yang terjadi di wilayah Kota Cimahi saat ini," kata Sekretaris PMI Provinsi Jabar Ruhanda melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya PMI menerjunkan kendaraan taktis gunner spraying blower untuk menyisir beberapa titik lokasi selain difokuskan di area Pasar Antri di Jalan Sriwijaya, tapi juga menyisir Jalan Gandawijaya dan Jalan Amir Mahmud dan sejumlah ruas jalan arteri lainnya
Selain itu, dalam pelaksanaannya juga dibantu oleh kendaraan pemadam kebakaran serta PMI Kota Cimahi yang menerjunkan personel serta kendaraan bak terbuka untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan Setelah diketahui ada pedagang yang ditemukan positif COVID- 19 di Pasar Antri pihaknya langsung melakukan langkah untuk memutus rantai penyebaran virus yang mematikan tersebut.
Baca juga: Bima Arya pimpin langsung penertiban PKL di Kota Bogor
"Begitu tahu kita lakukan evakuasi dan menutup pasar selama 14 hari, kami juga antisipasi dengan penyemprotan disinfektan secara berkelanjutan," katanya.
Pihaknya terus memfokuskan penyemprotan di Cimahi, setelah dikagetkan adanya pedagang pasar yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19, dengan mendapat dukungan penuh dari PMI Provinsi Jabar dan Komandan Pusenif (Pusat Senjata Infanteri) serta semua institusi seperti Kodim, Kepolisian, Satpol PP dan damkar.
Baca juga: PKL 696 pedagang bisa ditampung di pasar Bogor, kata Perumda PPJ
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020