Kementerian Kesehatan Brazil akan mengeluarkan protokol baru pada Rabu yang memperluas rekomendasi penggunaan klorokuin untuk pengobatan virus corona, demikian dikatakan Presiden Jair Bolsonaro.
Bolsonaro mengeluarkan pernyataan itu beberapa hari setelah menteri kesehatan mundur di bawah tekanan untuk menandatangani protokol baru tersebut.
Menteri Kesehatan sementara Eduardo Pazuello, jenderal angkatan darat yang masih bertugas, akan menandatangani protokol baru dan tetap berada di jabatan teratas untuk saat ini, kata presiden saat wawancara daring pada Selasa (19/5) pagi.
Bolsonaro mengaku dirinya menyimpan sekotak obat antimalaria sebagai antisipasi ibunya yang berusia 93 tahun membutuhkan obat tersebut. Ia merujuk pada Presiden AS Donald Trump, yang juga mengonsumsi obat tersebut sebagai pencegahan COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil lampaui Italia dan Spanyol dalam jumlah kasus COVID-19
Baca juga: Lebih dari 11 ribu kasus baru corona muncul di Brazil dalam sehari
Baca juga: Kasus corona Brazil lampaui Jerman, Bolsonaro tetap buka gimnastik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bolsonaro mengeluarkan pernyataan itu beberapa hari setelah menteri kesehatan mundur di bawah tekanan untuk menandatangani protokol baru tersebut.
Menteri Kesehatan sementara Eduardo Pazuello, jenderal angkatan darat yang masih bertugas, akan menandatangani protokol baru dan tetap berada di jabatan teratas untuk saat ini, kata presiden saat wawancara daring pada Selasa (19/5) pagi.
Bolsonaro mengaku dirinya menyimpan sekotak obat antimalaria sebagai antisipasi ibunya yang berusia 93 tahun membutuhkan obat tersebut. Ia merujuk pada Presiden AS Donald Trump, yang juga mengonsumsi obat tersebut sebagai pencegahan COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil lampaui Italia dan Spanyol dalam jumlah kasus COVID-19
Baca juga: Lebih dari 11 ribu kasus baru corona muncul di Brazil dalam sehari
Baca juga: Kasus corona Brazil lampaui Jerman, Bolsonaro tetap buka gimnastik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020