Pelari jarak jauh andalan Indonesia Agus Prayogo turun gunung untuk membantu penanganan pandemi COVID-19 dengan melelang sepatu yang cukup bersejarah karena digunakan saat mencetak rekor nasional yang sebelumnya lama tertahan.
"Saya akan mendonasikan sepatu yang bersejarah buat saya. Bersama sepatu ini, saya berhasil memecahkan rekor nasional half marathon," kata Agus dalam laman media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Sepasang sepatu yang akan dilelang kemanusiaan tersebut digunakan oleh Agus Prayogo pada kejuaraan Gold Coast Marathon 2019 di Australia. Jenis sepatunya adalah Nike Vaporfly Flyknit 4%-43 EU/10 US.
Baca juga: Penyerang Persib Luiz lelang jersey bantu warga terdampak COVID-19
Saat itu, atlet yang juga seorang anggota TNI AD itu mampu membukukan catatan untuk nomor half marathon dengan waktu satu jam enam menit 26 detik. Rekor sebelumnya yang juga dipegang Agus Prayogo adalah satu jam tujuh menit 17 detik.
Menurut Agus, untuk melalukan lelang ini pihaknya bekerja sama dengan NusantaRun dan selanjutnya hasil lelang donasi ini untuk mendukung program #RibuanLangkahLawanCorona.
Proses lelang sendiri akan dilalukan melalui live Instagram @Agusprayogo21 hari ini pukul 16.00 WIB. Lelang dilakukan dalam waktu 24 jam ke depan. Penawaran harga dilakukan DM IG @nusanta.run berikut pengumuman pemenangnya.
Baca juga: Egy Maulana lelang jersey saat masuk line up pemain tim utama Lechia Gdansk
"Hasil lelang nantinya akan digunakan untuk membeli sembako bagi warga kampung di Jakarta yang terkena dampak COVID-19," kata Agus menambahkan.
Sebagai atlet nasional, prestasi Agus Prayogo memang sudah tidak diragukan lagi. Dimulai dari juara pertama Jakarta 10 K 2003, prestasinya terus melambung meski sempat gagal memperkuat timnas pada SEA Games 2005.
Agus Prayogo juga berjaya di beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON) berikut meraih dua emas pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Selanjutnya meraih emas nomor 10 ribu meter di SEA Games 2017 Malaysia. Sedangkan prestasi terakhir emas SEA Games 2019 Filipina dari nomor marathon.
Baca juga: Pemain muda Persib galang dana lewat lelang jersey
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya akan mendonasikan sepatu yang bersejarah buat saya. Bersama sepatu ini, saya berhasil memecahkan rekor nasional half marathon," kata Agus dalam laman media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Sepasang sepatu yang akan dilelang kemanusiaan tersebut digunakan oleh Agus Prayogo pada kejuaraan Gold Coast Marathon 2019 di Australia. Jenis sepatunya adalah Nike Vaporfly Flyknit 4%-43 EU/10 US.
Baca juga: Penyerang Persib Luiz lelang jersey bantu warga terdampak COVID-19
Saat itu, atlet yang juga seorang anggota TNI AD itu mampu membukukan catatan untuk nomor half marathon dengan waktu satu jam enam menit 26 detik. Rekor sebelumnya yang juga dipegang Agus Prayogo adalah satu jam tujuh menit 17 detik.
Menurut Agus, untuk melalukan lelang ini pihaknya bekerja sama dengan NusantaRun dan selanjutnya hasil lelang donasi ini untuk mendukung program #RibuanLangkahLawanCorona.
Proses lelang sendiri akan dilalukan melalui live Instagram @Agusprayogo21 hari ini pukul 16.00 WIB. Lelang dilakukan dalam waktu 24 jam ke depan. Penawaran harga dilakukan DM IG @nusanta.run berikut pengumuman pemenangnya.
Baca juga: Egy Maulana lelang jersey saat masuk line up pemain tim utama Lechia Gdansk
"Hasil lelang nantinya akan digunakan untuk membeli sembako bagi warga kampung di Jakarta yang terkena dampak COVID-19," kata Agus menambahkan.
Sebagai atlet nasional, prestasi Agus Prayogo memang sudah tidak diragukan lagi. Dimulai dari juara pertama Jakarta 10 K 2003, prestasinya terus melambung meski sempat gagal memperkuat timnas pada SEA Games 2005.
Agus Prayogo juga berjaya di beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON) berikut meraih dua emas pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Selanjutnya meraih emas nomor 10 ribu meter di SEA Games 2017 Malaysia. Sedangkan prestasi terakhir emas SEA Games 2019 Filipina dari nomor marathon.
Baca juga: Pemain muda Persib galang dana lewat lelang jersey
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020