Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tepatnya Desa Sukamulih kembali diterjang bencana banjir, bersamaan dengan longsor yang lokasinya tak jauh, yakni Desa Wangun Jaya Kecamatan Leuwisadeng, mengakibatkan puluhan rumah terendam dan tertimbun.
"Dini hari tadi telah terjadi musibah di dua tempat yaitu banjir di Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya dan longsor di Desa Wangun Jaya Kecamatan Leuwisadeng," kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Menurutnya, bencana itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah barat Kabupaten Bogor itu sejak Selasa (12/5) sore hingga Rabu dini hari. Akibat meluapnya Sungai Ciputih dan terkikisnya tanah di Desa Wangun Jaya mengakibatkan puluhan rumah terendam, dan belasan lainnya tertimbun longsor.
Baca juga: Bantuan untuk korban bencana Sukajaya Bogor masih berdatangan
"Saya sudah menginstruksikan BPBD dan pemerintah kecamatan setempat untuk melakukan penanggulangan bencana serta memetakan kejadian di lapangan," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Dua hari sebelumnya, Senin (11/5) Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya juga sempat terendam banjir bersamaan dengan desa di sebelahnya yaitu Desa Jayaraharja. Sedikitnya ada 33 rumah terendam air Sungai Ciputih saat itu.
Baca juga: Pemkab Bogor bangun 2.704 hunian sementara untuk korban bencana Sukajaya
Seperti diketahui, Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terdampak bencana awal tahun 2020 dengan kerusakan paling parah dibandingkan tiga kecamatan lainnya di wilayah barat Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Kecamatan Jasinga.
Peristiwa longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (1/1) itu mengakibatkan kerusakan pada ribuan rumah masyarakat, jika dirinci, sebanyak 1.092 unit rusak berat, 1.625 unit rusak sedang, dan 1.334 unit rusak ringan.
Baca juga: Rp92,9 miliar untuk anggaran pascabencana Sukajaya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dini hari tadi telah terjadi musibah di dua tempat yaitu banjir di Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya dan longsor di Desa Wangun Jaya Kecamatan Leuwisadeng," kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Menurutnya, bencana itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah barat Kabupaten Bogor itu sejak Selasa (12/5) sore hingga Rabu dini hari. Akibat meluapnya Sungai Ciputih dan terkikisnya tanah di Desa Wangun Jaya mengakibatkan puluhan rumah terendam, dan belasan lainnya tertimbun longsor.
Baca juga: Bantuan untuk korban bencana Sukajaya Bogor masih berdatangan
"Saya sudah menginstruksikan BPBD dan pemerintah kecamatan setempat untuk melakukan penanggulangan bencana serta memetakan kejadian di lapangan," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Dua hari sebelumnya, Senin (11/5) Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya juga sempat terendam banjir bersamaan dengan desa di sebelahnya yaitu Desa Jayaraharja. Sedikitnya ada 33 rumah terendam air Sungai Ciputih saat itu.
Baca juga: Pemkab Bogor bangun 2.704 hunian sementara untuk korban bencana Sukajaya
Seperti diketahui, Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terdampak bencana awal tahun 2020 dengan kerusakan paling parah dibandingkan tiga kecamatan lainnya di wilayah barat Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Kecamatan Jasinga.
Peristiwa longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (1/1) itu mengakibatkan kerusakan pada ribuan rumah masyarakat, jika dirinci, sebanyak 1.092 unit rusak berat, 1.625 unit rusak sedang, dan 1.334 unit rusak ringan.
Baca juga: Rp92,9 miliar untuk anggaran pascabencana Sukajaya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020