Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menilai kasus positif COVID-19 di Kota Bogor semakin melandai sedangkan kasus positif COVID-19 sembuh terus bertambah.
"Pada hari ini, ada satu kasus positif lagi yang sembuh, sehingga kasus positif yang sembuh seluruhnya menjadi 21 kasus," kata Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Selasa.
Menurut Rento, panggilan Sri Nowo Retno, terus bertambahnya kasus positif yang dinyatakan sembuh menjadi kabar baik dalam penanganan kasus COVID-19 di Kota Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bogor sebut perlu skenario holistik tangani COVID-19
Sedangkan, kasus positif COVID-19 pada Selasa ini bertambah tiga kasus sehingga seluruhnya menjadi 98 kasus, dan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada tambahan dalam sepekan terakhir yakni tetap 14 kasus. "Dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 dalam perawatan menjadi 63 kasus," katanya.
Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor, ada penambahan tujuh pasien, sehingga seluruhnya menjadi 253 pasien. PDP grafiknya masih menunjukkan peningkatan, dalam sepekan terakhir terjadi penambahan 65 pasien dalam pengawasan.
Menurut Retno, juga belum ada pasien sembuh lagi sehingga jumlahnya tetap 110 pasien. Sedangkan, pasien dalam pengawasan di rumah sakit bertambah enam pasien, sehingga seluruhnya menjadi 95 pasien.
Baca juga: Pemkot Bogor intensifkan rapid test dan swab test
PDP yang meninggal dunia, ada penambahan satu pasien menjadi 48 pasien. "Dari seluruh pasien yang meninggal dunia, masih ada enam pasien yang hasil tes swab belum sehingga statusnya tetap PDP," katanya.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 1.227 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.136 orang, sehingga dalam pemantauan ada 91 orang.
Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 236 orang. Dari jumlah tersebut, 192 orang dinyatakan selesai dan 44 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Selasa, 12 Mei 2020, pukul 20:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.545 kasus.
Baca juga: Satu positif COVID-9 di Kota Bogor dinyatakan sembuh
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 98 kasus, sembuh 213 kasus, serta 1.234 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan 7.002 pasien dan dari jumlah tersebut 4.450 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.552 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus ODP ada sebanyak 44.269 orang dan dari jumlah tersebut sebanyak 37.022 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 7.247 orang.
Baca juga: Sanksi sosial dan denda bagi pelanggar PSBB di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pada hari ini, ada satu kasus positif lagi yang sembuh, sehingga kasus positif yang sembuh seluruhnya menjadi 21 kasus," kata Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Selasa.
Menurut Rento, panggilan Sri Nowo Retno, terus bertambahnya kasus positif yang dinyatakan sembuh menjadi kabar baik dalam penanganan kasus COVID-19 di Kota Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bogor sebut perlu skenario holistik tangani COVID-19
Sedangkan, kasus positif COVID-19 pada Selasa ini bertambah tiga kasus sehingga seluruhnya menjadi 98 kasus, dan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada tambahan dalam sepekan terakhir yakni tetap 14 kasus. "Dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 dalam perawatan menjadi 63 kasus," katanya.
Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor, ada penambahan tujuh pasien, sehingga seluruhnya menjadi 253 pasien. PDP grafiknya masih menunjukkan peningkatan, dalam sepekan terakhir terjadi penambahan 65 pasien dalam pengawasan.
Menurut Retno, juga belum ada pasien sembuh lagi sehingga jumlahnya tetap 110 pasien. Sedangkan, pasien dalam pengawasan di rumah sakit bertambah enam pasien, sehingga seluruhnya menjadi 95 pasien.
Baca juga: Pemkot Bogor intensifkan rapid test dan swab test
PDP yang meninggal dunia, ada penambahan satu pasien menjadi 48 pasien. "Dari seluruh pasien yang meninggal dunia, masih ada enam pasien yang hasil tes swab belum sehingga statusnya tetap PDP," katanya.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 1.227 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.136 orang, sehingga dalam pemantauan ada 91 orang.
Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 236 orang. Dari jumlah tersebut, 192 orang dinyatakan selesai dan 44 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Selasa, 12 Mei 2020, pukul 20:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.545 kasus.
Baca juga: Satu positif COVID-9 di Kota Bogor dinyatakan sembuh
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 98 kasus, sembuh 213 kasus, serta 1.234 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan 7.002 pasien dan dari jumlah tersebut 4.450 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.552 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus ODP ada sebanyak 44.269 orang dan dari jumlah tersebut sebanyak 37.022 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 7.247 orang.
Baca juga: Sanksi sosial dan denda bagi pelanggar PSBB di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020