PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ) turut andil dalam penanganan wabah COVID-19 dengan menyalurkan bantuan kebutuhan untuk tenaga medis dan masyarakat terdampak ke beberapa titik wilayah di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Direktur Operasional MUJ ONWJ Ardra Teja Bhaswara, Jumat, mengatakan beberapa titik penyaluran bantuan tersebut antara lain Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, RSUD Subang, Kabupaten Subang dan beberapa RS Swasta di Kota Depok, untuk wilayah Provinsi Jawa Barat. 

Sedangkan di Provinsi DKI Jakarta bantuan disalurkan ke beberapa titik Kecamatan di Jakarta Timur, JAkarta Selatan Dan Jakarta Pusat. 

"Saat ini kami juga sedang mengupayakan bantuan dapat tersalurkan hingga Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Kepulauan Seribu," ujar Ardha.

Bantuan yang disalurkan antara lain adalah Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis yang merupakan bantuan prioritas dalam penanganan dan menekan penyebaran virus COVID-19. 

Kemudian bantuan juga dilakukan dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum.

“Kita juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak langsung seperti pekerja harian lepas," kata Ardra.

Sementara itu Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ryan Alfian Noor mengatakan, program penyaluran bantuan penanganan pandemi global ini didukung sepenuhnya oleh seluruh pemegang saham, khususnya di Kabupaten Bekasi bersama PT Bina Bangun Wibawa Mukti, Kabupaten Subang bersama PT Subang Sejahtera, Kabupaten Karawang bersama PD Petrogas Persada Karawang, Kabupaten Indramayu bersama PD Bumi Wiralodra Indramayu kemudian Provinsi DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo, dan PT Migas Hulu Jabar (MUJ) selaku BUMD Pemprov Jawa Barat.

"Kami melaksanakan penyaluran bantuan ini sejak Maret 2020 senilai lebih dari Rp150 juta dan masih berlangsung hingga saat ini," ujar Ryan.

Ryan menambahkan, CSR PT MUJ ONWJ diharapkan dapat tepat sasaran dan membantu memerangi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai wilayah kerja perusahaan yang merupakan episentrumpenyebaran COVID-19 di Indonesia.

MUJ ONWJ menurutnya akan terus berkomitmen untuk turut serta dalam penanganan COVID-19 dan terus berupaya untuk membantu masyarakat ditengah langkanya ketersediaan APD yang sangat 
dibutuhkan. 

Dirinya berharap pendemi ini dapat segera berlalu, sehingga masyarakat Jawa Barat, dan DKI Jakarta khususnya serta Indonesia pada umumnya dapat beraktivitas seperti sedia kala.

PT Migas Hulu Jabar ONWJ merupakan perusahaan yang dibentuk secara bersama sama antara Pemprov Kawa Barat, Pemprov DKI Jakarta Dan beberapa Kabupaten di Jawa Barat melalui BUMD masing-masing 
wilayah dalam mengelola participating interest (PI) 10 persen dari Wilayah Kerja ONWJ bersama dengan PHE ONWJ sebagai cucu usaha PT Pertamina (Persero).

Ruang lingkup bersama ini yakni adanya pembagian besaran PI 10 persen pada WK ONWJ dengan ketentuan Pemprov Jawa Barat memiliki porsi 79,71 persen dan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan porsi 20,29 persen dari total 10 persen participating interest tersebut. 

Adapun untuk pemerintah Kabupaten yang turut dalam sharing PT MUJ ONWJ adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu. 

Sharing pemda ini, diwakilkan oleh BUMD pada masing-masing wilayah.

Baca juga: Donasi cegah COVID-19, Migas Hulu Jabar salurkan CSR Rp1 miliar

Baca juga: Cegah COVID-19, MUJ serahkan bantuan dana ke Jabar Bergerak

Baca juga: DPRD Jabar dorong pengembangan bisnis PT Migas Hulu Jabar

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020