Tiga perjalanan kereta api jarak jauh di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung dibatalkan mulai 23 April 2020 terkait dengan pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya yang dimulai pada Rabu, 22 April 2020.
"Mulai 23 April, tiga perjalanan kereta jarak jauh yang tersisa dibatalkan," kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Fredi Firmansyah dalam siaran persnya, Rabu.
Kereta api jarak jauh di wilayah Daop 2 Bandung, yang dibatalkan perjalanannya mulai 23 April 2020 terkait PSBB Bandung Raya adalah KA Argo Parahyangan Excellence relasi Bandung- Gambir, KA Kahuripan relasi Kiaracondong- Blitar dan KA Harina relasi Bandung - Surabaya Pasarturi.
Baca juga: KAI batalkan pengoperasian sejumlah kereta tujuan Bandung
Selain itu, ada 10 KA Lokal Bandung Raya, 1 KA Lokal Cibatu dan 2 KA Lokal Walahar relasi Purwakarta- Tanjung Priok yang dibatalkan perjalanannya.
"Namun untuk melayani masyarakat yang harus berkegiatan di luar, masih tersedia perjalanan KA Lokal. Khusus untuk KA Lokal yang masih beroperasi, jadwal perjalanannya pun kami sesuaikan dengan rentang waktu yang diatur PSBB Kota Bandung yaitu mulai pukul 05.00 dan maksimal sampai tujuan sebelum pukul 19.00," kata Fredi.
Fredi mengatakan menyikapi hal ini, PT KAI Daop 2 Bandung menyesuaikan perjalanan kereta api di wilayahnya terkait PSBB Bandung Raya.
Untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, Daop 2 Bandung menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satunya adalah pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kereta untuk penerapan phsycal distancing.
Selain itu, jika ada penumpang yang tidak mengenakan masker, tidak akan diizinkan naik kereta api.
"Kami terapkan aturan ketat dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan. Di area stasiun disediakan hand sanitizer, wastafel portable, pengukuran suhu tubuh, pengaturan jarak antrian serta jarak duduk. Begitu pula di kereta, kapasitasnya dikurangi sehingga ada jarak fisik antar penumpang satu dengan lainnya," ujar Fredi.
Baca juga: KAI Daop 2 berbagi masker di Stasiun Bandung cegah virus corona
Calon penumpang kereta api yang telah memiliki tiket dan terdampak pada pembatalan perjalanan kereta api juga telah diinformasikan oleh layanan pelanggan, biaya tiket yang telah dibayarkan akan dikembalikan penuh oleh PT KAI atau full refund 100 persen.
Pembatalan melalui aplikasi KAI Acces dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Penumpang dapat menghubungi Contact center KAI 121 melalui telepon 021-121, email cs@kai.id atau media sosial @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perjalanan KA-nya.
“Guna mempermudah pembatalan tiket KA, kami sarankan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada pada aplikasi KAI Acces. Karena lebih mudah dan tidak perlu datang ke loket stasiun,” kata Fredi.
Jika tidak melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Acces, calon penumpang bisa datang langsung ke loket pembatalan yang ada di stasiun.
“KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA” ujar Fredi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Mulai 23 April, tiga perjalanan kereta jarak jauh yang tersisa dibatalkan," kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Fredi Firmansyah dalam siaran persnya, Rabu.
Kereta api jarak jauh di wilayah Daop 2 Bandung, yang dibatalkan perjalanannya mulai 23 April 2020 terkait PSBB Bandung Raya adalah KA Argo Parahyangan Excellence relasi Bandung- Gambir, KA Kahuripan relasi Kiaracondong- Blitar dan KA Harina relasi Bandung - Surabaya Pasarturi.
Baca juga: KAI batalkan pengoperasian sejumlah kereta tujuan Bandung
Selain itu, ada 10 KA Lokal Bandung Raya, 1 KA Lokal Cibatu dan 2 KA Lokal Walahar relasi Purwakarta- Tanjung Priok yang dibatalkan perjalanannya.
"Namun untuk melayani masyarakat yang harus berkegiatan di luar, masih tersedia perjalanan KA Lokal. Khusus untuk KA Lokal yang masih beroperasi, jadwal perjalanannya pun kami sesuaikan dengan rentang waktu yang diatur PSBB Kota Bandung yaitu mulai pukul 05.00 dan maksimal sampai tujuan sebelum pukul 19.00," kata Fredi.
Fredi mengatakan menyikapi hal ini, PT KAI Daop 2 Bandung menyesuaikan perjalanan kereta api di wilayahnya terkait PSBB Bandung Raya.
Untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, Daop 2 Bandung menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satunya adalah pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kereta untuk penerapan phsycal distancing.
Selain itu, jika ada penumpang yang tidak mengenakan masker, tidak akan diizinkan naik kereta api.
"Kami terapkan aturan ketat dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan. Di area stasiun disediakan hand sanitizer, wastafel portable, pengukuran suhu tubuh, pengaturan jarak antrian serta jarak duduk. Begitu pula di kereta, kapasitasnya dikurangi sehingga ada jarak fisik antar penumpang satu dengan lainnya," ujar Fredi.
Baca juga: KAI Daop 2 berbagi masker di Stasiun Bandung cegah virus corona
Calon penumpang kereta api yang telah memiliki tiket dan terdampak pada pembatalan perjalanan kereta api juga telah diinformasikan oleh layanan pelanggan, biaya tiket yang telah dibayarkan akan dikembalikan penuh oleh PT KAI atau full refund 100 persen.
Pembatalan melalui aplikasi KAI Acces dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Penumpang dapat menghubungi Contact center KAI 121 melalui telepon 021-121, email cs@kai.id atau media sosial @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perjalanan KA-nya.
“Guna mempermudah pembatalan tiket KA, kami sarankan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada pada aplikasi KAI Acces. Karena lebih mudah dan tidak perlu datang ke loket stasiun,” kata Fredi.
Jika tidak melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Acces, calon penumpang bisa datang langsung ke loket pembatalan yang ada di stasiun.
“KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA” ujar Fredi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020