Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan tak seharusnya kompetisi sepak bola termasuk Liga Inggris dipaksakan kembali bergulir mengingat kondisi pandemi COVID-19 di belahan dunia masih belum mereda.
Hal itu disampaikan Klopp menanggapi adanya kemungkinan penyelenggaraan Liga Jerman yang bakal kembali melanjutkan kompetisi Bundesliga pada 9 Mei mendatang.
"Kita akan lihat, mereka (Jerman) sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei. Kita akan lihat kapan kompetisi bisa dimulai di sini," kata Klopp kepada Sky Sports, Rabu.
"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat. Saat ini memang memungkinkan untuk bisa latihan lagi, kami akan melakukannya," ujarnya melanjutkan.
Beberapa klub Bundesliga seperti Bayern Muenchen, Borrussia Dortmun, Freiburg, dan Werder Bremen telah menggelar sesi latihan, meski dalam kelompok-kelompok kecil sebagai persiapan melanjutkan kompetisi.
Di tengah situasi pandemi dan swakarantina, Klopp masih tak yakin kapan klub Liga Inggris bisa mengikuti jejak Bundesliga untuk mengadakan sesi latihan bersama. Ia tak mau gegabah dan memaksakan menggelar latihan tanpa izin dari pemerintah.
"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi. Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu bisa terjadi,"
Kendati begitu, ia menyadari bahwa sepak bola bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat di tengah situasi yang sulit ini. Apabila begitu, menurutnya, bisa jadi pertimbangan untuk melanjutkan kompetisi.
"Kami harus menunggu pemerintah soal itu. Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa. Tidak ada yang bisa dilakukan."
Sebelumnya, Bundesliga Jerman diperkirakan bisa jadi liga sepak bola domestik di Eropa yang melanjutkan musim 2019/20 setelah tertangguhkan akibat virus corona.
Perdana Menteri Bavaria dan Armin Laschet, Markus Soder dan Perdana Menteri Nordrhein-Westfalen menyatakan bahwa sepak bola bisa kembali dilanjutkan lebih cepat dengan menerapkan aturan pembatasan, termasuk opsi untuk digelar tanpa penonton.
Baca juga: Inggris bela perizinan laga Liverpool vs Atletico Madrid
Baca juga: Liverpool gandeng gereja donasikan makanan bagi warga terdampak COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Hal itu disampaikan Klopp menanggapi adanya kemungkinan penyelenggaraan Liga Jerman yang bakal kembali melanjutkan kompetisi Bundesliga pada 9 Mei mendatang.
"Kita akan lihat, mereka (Jerman) sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei. Kita akan lihat kapan kompetisi bisa dimulai di sini," kata Klopp kepada Sky Sports, Rabu.
"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat. Saat ini memang memungkinkan untuk bisa latihan lagi, kami akan melakukannya," ujarnya melanjutkan.
Beberapa klub Bundesliga seperti Bayern Muenchen, Borrussia Dortmun, Freiburg, dan Werder Bremen telah menggelar sesi latihan, meski dalam kelompok-kelompok kecil sebagai persiapan melanjutkan kompetisi.
Di tengah situasi pandemi dan swakarantina, Klopp masih tak yakin kapan klub Liga Inggris bisa mengikuti jejak Bundesliga untuk mengadakan sesi latihan bersama. Ia tak mau gegabah dan memaksakan menggelar latihan tanpa izin dari pemerintah.
"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi. Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu bisa terjadi,"
Kendati begitu, ia menyadari bahwa sepak bola bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat di tengah situasi yang sulit ini. Apabila begitu, menurutnya, bisa jadi pertimbangan untuk melanjutkan kompetisi.
"Kami harus menunggu pemerintah soal itu. Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa. Tidak ada yang bisa dilakukan."
Sebelumnya, Bundesliga Jerman diperkirakan bisa jadi liga sepak bola domestik di Eropa yang melanjutkan musim 2019/20 setelah tertangguhkan akibat virus corona.
Perdana Menteri Bavaria dan Armin Laschet, Markus Soder dan Perdana Menteri Nordrhein-Westfalen menyatakan bahwa sepak bola bisa kembali dilanjutkan lebih cepat dengan menerapkan aturan pembatasan, termasuk opsi untuk digelar tanpa penonton.
Baca juga: Inggris bela perizinan laga Liverpool vs Atletico Madrid
Baca juga: Liverpool gandeng gereja donasikan makanan bagi warga terdampak COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020