Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat, mendeteksi seorang pemudik dari Bandung terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama, Tasikmalaya.

"Jadi datang ke sini (Tasikmalaya) dari Bandung sudah sakit, dia langsung dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto saat jumpa pers konfirmasi pasien positif pertama di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan, pasien warga Kecamatan Sariwangi itu diketahui positif COVID-19 melalui hasil tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab yang saat ini masih mendapatkan perawatan medis di ruang isolasi rumah sakit.

Baca juga: Polisi Tasikmalaya razia pengendara yang tidak pakai masker

Pasien tersebut, kata Heru, sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit sejak 16 hari lalu dengan kondisi kesehatan saat ini sudah membaik.

Heru menyampaikan, pasien positif tersebut masih akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, jika hasilnya negatif COVID-19 maka akan dipulangkan.

"Kalau dinyatakan negatif, pasien akan diperbolehkan pulang, tapi harus isolasi mandiri selama 14 hari di rumah," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Pascasarjana Unsil Tasikmalaya edukasi warga terkait COVID-19

Ia menyampaikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya mencatat jumlah pasien positif sebanyak satu orang, sedangkan status pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 1.272 kasus, sebanyak 1.125 orang telah selesai pemantauan dan sisanya 147 orang masih menjalani pemantauan oleh tim medis.

Baca juga: Unsil Tasikmalaya bantu pangan bagi mahasiswa yang tidak mudik

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020