Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan 28.000 masker gratis kepada masyarakat di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Aksi bagi-bagi masker ini direncanakan berlangsung hingga Jumat (17/4) mendatang.
Kepala ACT Cabang Bekasi Ishaq Maulana mengatakan pembagian masker tersebut merupakan program kolaborasi antara pihaknya dengan produsen ponsel pintar Vivo.
"Kami bagikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi masker saat ini wajib dipakai saat keluar rumah tapi di sisi lain ketersediaan masker yang sesuai standar sangat sulit didapat," kata Ishaq di Bekasi, Kamis.
Ishaq menyebut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama dua minggu ke depan mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat melakukan perjalanan keluar rumah.
Baca juga: ACT bagikan 14 ton beras ke warga miskin Bekasi
"Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlebih setelah diberlakukannya kebijakan PSBB di Bekasi mulai Rabu (15/4) kemarin," ungkapnya.
Ishaq menjelaskan dari total 28.000 masker yang dibagikan, Kabupaten dan Kota Bekasi mendapat alokasi masing-masing 10.000 masker sementara 8.000 masker lainnya akan didistribusikan bagi warga Kabupaten Karawang.
"Dari alokasi 20.000 masker untuk Kota dan Kabupaten Bekasi, 6.000 masker kita alokasikan untuk rumah sakit di dua wilayah itu," katanya.
Sedangkan titik pendistribusiannya meliputi Perempatan lampu merah simpang Tol Cibitung, simpang Sentra Grosir Cikarang, dan Terminal Cikarang di Kalijaya. Di Kota Bekasi di antaranya Terminal Bekasi, Pasar Baru Bekasi, serta sejumlah masjid dan sekolah mitra ACT.
Sejumlah titik di Kabupaten Karawang juga tak luput dari pendistribusian masker ini seperti di Galuh Mas Telukjambe Timur, Grand Taruma, serta Lampu Merah Klari.
Baca juga: ACT tembus lokasi terisolir untuk distribusi bantuan di Bogor
"Bantuan masker ini bagi pengendara sepeda motor dan pengemudi serta penumpang angkutan umum," kata dia.
Bantuan masker ACT bersama Vivo ini juga menyasar ke tenaga medis dan nonmedis yang merawat orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di delapan rumah sakit yakni RS Citra Harapan Bekasi Barat, Hermina Bekasi Timur, Awal Bros Bekasi Barat, RSUD Kabupaten Bekasi, Cibitung Medika, Annisa Cikarang, Adam Thalib Cibitung, dan RS Mitra Cikarang.
"Enam ribu masker untuk para pejuang medis dan nonmedis di rumah sakit yang merawat karena mereka masih mengalami keterbatasan sehingga dengan penyaluran bantuan kami ini semoga bisa membantu menjaga kesehatan para pejuang medis dan nonmedis yang bertugas," kata Ishaq.
Baca juga: ACT salurkan bantuan biaya hidup puluhan guru di Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala ACT Cabang Bekasi Ishaq Maulana mengatakan pembagian masker tersebut merupakan program kolaborasi antara pihaknya dengan produsen ponsel pintar Vivo.
"Kami bagikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi masker saat ini wajib dipakai saat keluar rumah tapi di sisi lain ketersediaan masker yang sesuai standar sangat sulit didapat," kata Ishaq di Bekasi, Kamis.
Ishaq menyebut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama dua minggu ke depan mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat melakukan perjalanan keluar rumah.
Baca juga: ACT bagikan 14 ton beras ke warga miskin Bekasi
"Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlebih setelah diberlakukannya kebijakan PSBB di Bekasi mulai Rabu (15/4) kemarin," ungkapnya.
Ishaq menjelaskan dari total 28.000 masker yang dibagikan, Kabupaten dan Kota Bekasi mendapat alokasi masing-masing 10.000 masker sementara 8.000 masker lainnya akan didistribusikan bagi warga Kabupaten Karawang.
"Dari alokasi 20.000 masker untuk Kota dan Kabupaten Bekasi, 6.000 masker kita alokasikan untuk rumah sakit di dua wilayah itu," katanya.
Sedangkan titik pendistribusiannya meliputi Perempatan lampu merah simpang Tol Cibitung, simpang Sentra Grosir Cikarang, dan Terminal Cikarang di Kalijaya. Di Kota Bekasi di antaranya Terminal Bekasi, Pasar Baru Bekasi, serta sejumlah masjid dan sekolah mitra ACT.
Sejumlah titik di Kabupaten Karawang juga tak luput dari pendistribusian masker ini seperti di Galuh Mas Telukjambe Timur, Grand Taruma, serta Lampu Merah Klari.
Baca juga: ACT tembus lokasi terisolir untuk distribusi bantuan di Bogor
"Bantuan masker ini bagi pengendara sepeda motor dan pengemudi serta penumpang angkutan umum," kata dia.
Bantuan masker ACT bersama Vivo ini juga menyasar ke tenaga medis dan nonmedis yang merawat orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di delapan rumah sakit yakni RS Citra Harapan Bekasi Barat, Hermina Bekasi Timur, Awal Bros Bekasi Barat, RSUD Kabupaten Bekasi, Cibitung Medika, Annisa Cikarang, Adam Thalib Cibitung, dan RS Mitra Cikarang.
"Enam ribu masker untuk para pejuang medis dan nonmedis di rumah sakit yang merawat karena mereka masih mengalami keterbatasan sehingga dengan penyaluran bantuan kami ini semoga bisa membantu menjaga kesehatan para pejuang medis dan nonmedis yang bertugas," kata Ishaq.
Baca juga: ACT salurkan bantuan biaya hidup puluhan guru di Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020