Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggalang dana pengadaan sejuta masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Kami mengajak eksekutif, legislatif, pengusaha, BUMD, perusahaan, OKP, LSM, ormas dan komponen masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam penggalangan sejuta masker," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi di Majalengka, Senin.
Karna menuturkan penggalangan donasi ini difokuskan pada pengadaan masker yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Aparat gabungan di Majalengka bubarkan kerumunan warga
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat agar bahu-membahu menyisihkan sebagian rezekinya untuk membeli atau membuat masker.
Menurut dia, APBD Majalengka yang saat ini sudah dianggarkan untuk pengadaan masker, tidak akan mencukupi jika diperuntukkan bagi seluruh masyarakat dari mulai warga kota hingga di pelosok pedesaan.
"Gerakan sejuta masker ini untuk meringankan beban warga yang belum memiliki masker atau kesulitan mendapatkannya," ujarnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Agus Permana mengatakan saat ini pihaknya sedang menyalurkan 1.000 masker untuk 26 kecamatan.
Baca juga: Dinkes Majalengka distribusikan APD dan alkes ke puskesmas
Meski ada bantuan dari pemerintah daerah diakuinya hal itu tidak akan mencukupi tanpa adanya gotong royong dari semua unsur masyarakat.
"Saat ini kita bagikan 1.000 masker untuk 26 kecamatan. Anggarannya bersumber dari APBD Majalengka," katanya.
Menurut dia, Pemkab Majalengka sangat mendorong masyarakatnya untuk mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemkab Majalengka dirikan posko di pintu perbatasan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami mengajak eksekutif, legislatif, pengusaha, BUMD, perusahaan, OKP, LSM, ormas dan komponen masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam penggalangan sejuta masker," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi di Majalengka, Senin.
Karna menuturkan penggalangan donasi ini difokuskan pada pengadaan masker yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Aparat gabungan di Majalengka bubarkan kerumunan warga
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat agar bahu-membahu menyisihkan sebagian rezekinya untuk membeli atau membuat masker.
Menurut dia, APBD Majalengka yang saat ini sudah dianggarkan untuk pengadaan masker, tidak akan mencukupi jika diperuntukkan bagi seluruh masyarakat dari mulai warga kota hingga di pelosok pedesaan.
"Gerakan sejuta masker ini untuk meringankan beban warga yang belum memiliki masker atau kesulitan mendapatkannya," ujarnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Agus Permana mengatakan saat ini pihaknya sedang menyalurkan 1.000 masker untuk 26 kecamatan.
Baca juga: Dinkes Majalengka distribusikan APD dan alkes ke puskesmas
Meski ada bantuan dari pemerintah daerah diakuinya hal itu tidak akan mencukupi tanpa adanya gotong royong dari semua unsur masyarakat.
"Saat ini kita bagikan 1.000 masker untuk 26 kecamatan. Anggarannya bersumber dari APBD Majalengka," katanya.
Menurut dia, Pemkab Majalengka sangat mendorong masyarakatnya untuk mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemkab Majalengka dirikan posko di pintu perbatasan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020