Kematian akibat COVID-19 di Inggris naik sebanyak 980 menjadi 8.958 orang, kenaikan tertinggi hingga saat ini, menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Jumat.

Jumlah tersebut melampaui hari paling mematikan yang dilaporkan oleh Italia pada 28 Maret, negara yang paling parah terdampak virus corona.

Hancock mendesak warga Inggris agar tidak bepergian selama liburan Paskah, di mana kondisi cuaca diperkirakan panas.

Baca juga: Keluar dari ICU, PM Boris Johnson masih di bawah pengawasan

"Paskah ini akan menjadi ujian lain," katanya saat konferensi pers di Downing Street.

Hancock membenarkan bahwa kondisi Perdana Menteri Boris Johnson berangsur membaik setelah tiga malam berada di ICU pada Kamis.

Johnson, yang menjalani perawatan COVID-19, kini sudah dapat berjalan perlahan, demikian juru bicara Downing Street.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kondisi PM Inggris Boris Johnson stabil selama di ICU

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020