Petugas khusus dari Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan perkotaan Kabupaten Garut  yang menjadi daerah terpapar COVID-19 setelah ditemukannya satu orang positif di daerah itu, Sabtu.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, penyemprotan disinfektan itu sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19.

"Tadi kami juga sudah menyemprotkan disinfektan di Jalan Cikuray dan Siliwangi," kata Helmi.

Baca juga: Bupati Garut siapkan ruang isolasi bagi keluarga terduga COVID-19

Ia menuturkan, sejumlah petugas diterjunkan ke kawasan perkotaan terutama lingkungan warga di Jalan Siliwangi dan Cikuray untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Selama penyemprotan itu, kata Helmi, diberlakukan penutupan jalan selama tiga jam agar pelaksanaan sterilisasi lingkungan dapat berjalan lancar dan cepat.

"Kami tutup sementara selama tiga jam, sekarang juga jalannya sudah dibuka lagi," kata Helmi.

Penyemprotan disinfektan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman didampingi Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Ricky Rizky Darajat lalu memberitahukan masyarakat agar tetap tenang dan waspada dalam menghadapi wabah COVID-19.

Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19

Suherman selama penyemprotan menyampaikan langsung kepada masyarakat, termasuk pedagang makanan agar tidak berjualan dulu karena khawatir makanannya terkena semprotan disinfektan.

"Penjual makanan diharapkan untuk tak berjualan dulu, khawatir disinfektan masuk ke dalam makanan," katanya.

Sementara itu, pasien yang terpapar positif COVID-19 di Garut Kota dalam kondisi baik, dan sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Petugas medis saat ini sedang menelusuri orang yang sudah kontak dengan pasien positif itu untuk dilakukan tes kesehatan dan penanganan medis.

Baca juga: Seorang warga Garut positif COVID-19 jalani isolasi mandiri di rumah
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020