PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Barat, menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram di Cirebon dan Indramayu, hal ini menyusul meningkatnya permintaan pasokan gas melon tersebut.
"Penambahan pasokan ini kami lakukan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh LPG subsidi," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jumat.
Dewi mengatakan penambahan pasokan LPG subsidi 3 kg tersebut mulai didistribusikan pada hari Jumat (3/4) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Menurutnya pasokan fakultatif atau penambahan alokasi bersifat situasional menyusul adanya imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja sehingga permintaan gas melon cukup melonjak.
Baca juga: Permintaan LPG nonsubsidi di Cirebon naik 23 persen
"Pasokan tambahan akan digelontorkan selama empat hari, mulai Jumat (3/4) hingga Senin (6/4) sebesar 199.320 tabung atau setara dengan 75 persen pasokan rata-rata normal selama 4 hari," ujarnya.
Khusus di Kota dan Kabupaten Cirebon, Dewi menjelaskan, pasokan fakultatif sebesar 120.960 tabung. Diluar pasokan tambahan tersebut, Pertamina juga tetap mengirimkan pasokan normal sebesar 155.680 tabung.
Sehingga, total LPG 3 Kg di Kota dan Kab Cirebon selama masa penambahan pasokan mencapai 276.640 ribu tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga akhir pekan ini.
Sementara untuk penambahan pasokan di Kabupaten Indramayu dilakukan bertahap dengan penambahan lebih dari 70 persen menjadi sekitar 187 ribu tabung. Khusus Indramayu, penambahan akan berlangsung pada Sabtu (4/4) hingga Senin (6/4).
Baca juga: Meningkat 14 persen, konsumsi LPG nonsubsidi di Bandung Raya
"Kami memprediksi kenaikan kebutuhan LPG, sejalan dengan kebijakan Pemerintah agar masyarakat beraktivitas dari rumah dan meningkatkan aktivitas memasak di rumah," tuturnya.
Dewi menegaskan, masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Terdapat total 3.386 pangkalan, 64 agen LPG subsidi resmi Pertamina di wilayah Cirebon dan Indramayu yang tersebar hingga seluruh desa.
"Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar SK Bupati, yakni Rp 16.000 per tabung, serta terjamin keasliannya," katanya.
Baca juga: "Work From Home", masyarakat Jabar bisa pesan BBM dan LPG lewat Call Center 135
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Penambahan pasokan ini kami lakukan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh LPG subsidi," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jumat.
Dewi mengatakan penambahan pasokan LPG subsidi 3 kg tersebut mulai didistribusikan pada hari Jumat (3/4) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Menurutnya pasokan fakultatif atau penambahan alokasi bersifat situasional menyusul adanya imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja sehingga permintaan gas melon cukup melonjak.
Baca juga: Permintaan LPG nonsubsidi di Cirebon naik 23 persen
"Pasokan tambahan akan digelontorkan selama empat hari, mulai Jumat (3/4) hingga Senin (6/4) sebesar 199.320 tabung atau setara dengan 75 persen pasokan rata-rata normal selama 4 hari," ujarnya.
Khusus di Kota dan Kabupaten Cirebon, Dewi menjelaskan, pasokan fakultatif sebesar 120.960 tabung. Diluar pasokan tambahan tersebut, Pertamina juga tetap mengirimkan pasokan normal sebesar 155.680 tabung.
Sehingga, total LPG 3 Kg di Kota dan Kab Cirebon selama masa penambahan pasokan mencapai 276.640 ribu tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga akhir pekan ini.
Sementara untuk penambahan pasokan di Kabupaten Indramayu dilakukan bertahap dengan penambahan lebih dari 70 persen menjadi sekitar 187 ribu tabung. Khusus Indramayu, penambahan akan berlangsung pada Sabtu (4/4) hingga Senin (6/4).
Baca juga: Meningkat 14 persen, konsumsi LPG nonsubsidi di Bandung Raya
"Kami memprediksi kenaikan kebutuhan LPG, sejalan dengan kebijakan Pemerintah agar masyarakat beraktivitas dari rumah dan meningkatkan aktivitas memasak di rumah," tuturnya.
Dewi menegaskan, masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Terdapat total 3.386 pangkalan, 64 agen LPG subsidi resmi Pertamina di wilayah Cirebon dan Indramayu yang tersebar hingga seluruh desa.
"Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar SK Bupati, yakni Rp 16.000 per tabung, serta terjamin keasliannya," katanya.
Baca juga: "Work From Home", masyarakat Jabar bisa pesan BBM dan LPG lewat Call Center 135
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020