Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat akan menjalani tes kesehatan secara massal di Gedung DPRD, Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, karena khawatir terpapar virus corona atau COVID-19.
"Kita akan agendakan Kamis (19/3), mengetes virus corona, kita undang petugas medis dari RSUD Cibinong untuk datang langsung ke DPRD melakukan pengecekan semua anggota dewan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kepada Antara di Bogor, Selasa (17/3).
Menurutnya hal itu merupakan langkah antisipasi, bercermin pada salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju yang terserang COVID-19, yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Kita akan pastikan nanti, bahwa yang di DPRD apakah positif atau tidak. Karena, masyarakat hari ini melihat terhadap ciri-ciri virus corona. Hal ini bentuk bahwa kita sedang memerangi virus yang ganas tersebut," terang politisi Partai Gerindra itu.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
Rudy juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyemprotkan disinfektan di seluruh ruangan DPRD Kabupaten Bogor, pada hari yang sama.
“Mulai kemarin kan, setiap yang masuk gedung dewan diberikan hand sanitizer juga dicek suhu tubuhnya. Ke depan harus di berikan disinfektan. Karena banyak ruangan di sini siapa saja yang berkunjung,” tutur Rudy.
Di samping itu, menurutnya upaya mencegah penularan COVID-19 juga dilakukan dengan cara menunda segala kegiatan studi banding ke luar daerah selama dua pekan.
Baca juga: ASN Pemkab Bogor tetap wajib ngantor
Politisi Gerindra ini mengaku tidak bisa menghentikan total segala kegiatan DPRD. Karena dia khawatir aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor tidak terakomodir jika 14 hari tanpa kegiatan.
“Kalau 14 hari tidak ada kegiatan sama sekali. Yang mengakomodir aspirasi masyarakat siapa? Kalau kunjungan dari masyarakat Kabupaten Bogor tetap kita terima, hanya jumlah orangnya dikurangi,” terangnya.
Baca juga: Kota Bogor klaim masih bebas dari kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita akan agendakan Kamis (19/3), mengetes virus corona, kita undang petugas medis dari RSUD Cibinong untuk datang langsung ke DPRD melakukan pengecekan semua anggota dewan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kepada Antara di Bogor, Selasa (17/3).
Menurutnya hal itu merupakan langkah antisipasi, bercermin pada salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju yang terserang COVID-19, yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Kita akan pastikan nanti, bahwa yang di DPRD apakah positif atau tidak. Karena, masyarakat hari ini melihat terhadap ciri-ciri virus corona. Hal ini bentuk bahwa kita sedang memerangi virus yang ganas tersebut," terang politisi Partai Gerindra itu.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
Rudy juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyemprotkan disinfektan di seluruh ruangan DPRD Kabupaten Bogor, pada hari yang sama.
“Mulai kemarin kan, setiap yang masuk gedung dewan diberikan hand sanitizer juga dicek suhu tubuhnya. Ke depan harus di berikan disinfektan. Karena banyak ruangan di sini siapa saja yang berkunjung,” tutur Rudy.
Di samping itu, menurutnya upaya mencegah penularan COVID-19 juga dilakukan dengan cara menunda segala kegiatan studi banding ke luar daerah selama dua pekan.
Baca juga: ASN Pemkab Bogor tetap wajib ngantor
Politisi Gerindra ini mengaku tidak bisa menghentikan total segala kegiatan DPRD. Karena dia khawatir aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor tidak terakomodir jika 14 hari tanpa kegiatan.
“Kalau 14 hari tidak ada kegiatan sama sekali. Yang mengakomodir aspirasi masyarakat siapa? Kalau kunjungan dari masyarakat Kabupaten Bogor tetap kita terima, hanya jumlah orangnya dikurangi,” terangnya.
Baca juga: Kota Bogor klaim masih bebas dari kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020